Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Maskapai Garuda Indonesia kembali menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2015 periode kedua. Garuda menargetkan, penjualan dalam event ini mencapai Rp 138 miliar atau tumbuh 28,97% dibandingkan tahun lalu.
Sementara untuk pengunjung ditargetkan mengalami kenaikan 35,4% menjadi 65.000 pengunjung. Direktur Niaga Garuda Indonesia, Handayani mengatakan, acara ini merupakan bentuk dukungan Garuda Indonesia terhadap program pemerintah dalam mengembangkan pariwisata nasional.
Dalam event ini, Garuda juga menggandeng dua bank BUMN, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Pelaksanaan GATF kali ini adalah pertama kalinya bekerja sama dengan dua bank BUMN.
"Diharapkan dengan sinergi ini, GATF akan lebih sukses dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Handayani di Jakarta, Selasa, (22/9).
Handayani mengatakan, kendati situasi saat ini sedang krisis, namun berdasarkan data Garuda Indonesia, animo masyarakat untuk traveling dalam 8 bulan terakhir mengalami peningkatan. Nah, selain sebagai promosi wisata, lewat acara ini Garuda juga berkesempatan mempromosikan beberapa tujuan wisata domestik kepada masyarakat luas.
Beberapa tujuan wisata lokal, seperti Pulau Moyo Sumbawa, Ambon, Nias, Raja Ampat, dan Labuan Bajo menjadi prioritas promosi. Destinasi wisata internasional juga turut dipromosikan dalam acara ini.
Sebagai gambaran, pada semester pertama, rute internasional menyumbang volume transaksi Garuda sebesar 45%. Untuk pertumbuhan penumpang pada semester pertama tujuan luar negeri sebesar 28% atau tumbuh 22% dibanding tahun lalu.
“Untuk luar negeri pertumbuhan penumpang tertinggi adalah di negara yang tidak menggunakan visa, jumlahnya jika ditotal adalah 30 tujuan wisata,” ujar Handayani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News