kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gawat, hacker mengaku bobol data KPU, sebanyak 2,3 juta data warga Indonesia bocor


Kamis, 21 Mei 2020 / 23:44 WIB
Gawat, hacker mengaku bobol data KPU, sebanyak 2,3 juta data warga Indonesia bocor


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Sepertiya data masyarakat Indonesia sudah tersebar ke mana-mana. Setelah membobol e-commerce, akun Twitter Under the Breach, yang biasa memantau kejahatan dunia maya pada Kamis (21/5) malam kembali memposting Twitter soal kebcooran data di Indonesia.  Kali ini Under The Breach mengungkapkan adanya kebocoran data 2,3 juta warga Indonesia.

Berdasarkan tangkapan layar Under The Breach di Twitter, pembobol berhasil mendapatkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Data tersebut  Daftar Pemilih Tetap anggota DPR DPD dan DPRD DI Yogyakarta tahun 2014. Juga ada tangkapan layar berupa folder data berbagai wilayah di Yogyakarta. 

Data  yang dibobol adalah nama, alamat, KTP tanggal lahir, dan masih banyakj lagi banyak lagi. Under the Breach menyebut data tersebut berasal dari tahun 2013. Hacker mengklaim juga telah memiliki lebih dari 200 juta data warga negara Indonesia dan akan membagikan segera.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×