Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) berusaha memperkuat bisnisnya di bidang kendaraan listrik di sisa tahun ini. Pasalnya, permintaan terhadap produk kendaraan listrik seperti sepeda listrik dan motor listrik tampak meningkat.
Corporate Secretary SLIS Pricilla Jane Halim menyampaikan, sampai Agustus 2021, SLIS telah merealisasikan volume penjualan sepeda listrik sebanyak 14.450 unit dan motor listrik sebanyak 1.993 unit.
Adapun sampai akhir tahun nanti, SLIS membidik penjualan 27.000 unit sepeda listrik dan 3.000 unit motor listrik. SLIS sendiri memiliki beberapa tipe kendaraan listrik, seperti e-moped, e-bike, e-motor, PMD, dan SPV.
Pricilla menyebut, hingga kini pihaknya belum memiliki rencana untuk meluncurkan produk kendaraan listrik baru. “Kami sedang fokus untuk mengembangkan usaha melalui pembukaan point of sales (POS) baru di seluruh Indonesia,” ujar dia, Rabu (13/10).
Baca Juga: Kejar pendapatan Rp 460 miliar di 2021, Gaya Abadi (SLIS) andalkan sepeda listrik
Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, SLIS menargetkan mampu membuka 200 POS di Indonesia. Sedangkan sampai sekarang, terdapat 50 POS yang telah dibuka oleh SLIS.
Di samping itu, SLIS juga terus melakukan upaya untuk meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atas setiap komponen yang digunakan oleh perusahaan tersebut. Pihak SLIS juga telah menyampaikan pendapat kepada pemerintah terkait dukungan atas peningkatan TKDN tersebut.
Mengutip materi paparan publik SLIS pada Agustus lalu, SLIS mencatatkan nilai TKDN untuk produksi kendaraan listrik mencapai 28%. Perusahaan ini pun membidik kenaikan TKDN hingga level 40% pada tahun 2022 mendatang.
Lebih lanjut, SLIS masih menjalin kerja sama bisnis dengan Oyika, perusahaan asal Singapura. Di sini, SLIS berkolaborasi untuk mengembangkan infrastruktur penunjang kendaraan listrik, yakni Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Sampai saat ini, SLIS dan Oyika telah bekerja sama membangun 7 SPBKLU yang tersebar di Jakarta dan Tangerang. “Namun demikian, hingga sekarang, belum ada lagi rencana penambahan SPBKLU,” kata Pricilla.
Sebagai informasi, penjualan SLIS di semester I-2021 mengalami kenaikan 22,61% (yoy) menjadi Rp 219,99 miliar. Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SLIS naik 24,61% (yoy) menjadi Rp 13,67 miliar.
Manajemen SLIS pun mengincar total penjualan sebesar Rp 460 miliar dan laba bersih sebanyak Rp 30 miliar di tahun ini.
Selanjutnya: Optimistis target tercapai, ini strategi Gaya Abadi Sempurna (SLIS)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News