kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gelar Pangan Nusantara 2018 resmi dibuka


Jumat, 27 Juli 2018 / 15:39 WIB
Gelar Pangan Nusantara 2018 resmi dibuka
ILUSTRASI. Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi (kanan) memaparkan rencana Gelar Pangan Nusantar


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kemtan) menyelenggarakan Gelar Pangan Nusantara ketiga di Jakarta. Pagelaran ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat pada keanekaragaman pangan lokal sekaligus mempromosikan pangan lokal sebagai komoditas ekspor.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro dalam pembukaan acara menyatakan tujuan acara ini sesuai dengan tema resmi "Menjadikan Pangan Lokal Nusantara Berdaya Saing Global".

"Kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam rangka mempromosikan pemanfaatan dan pengembangan pangan nusantara" ujar Syukur, (27/7).

Menurutnya dengan pengembangan ragam pangan dari sisi konsumsi dapat memperbaiki kualitas konsumsi pangan saat ini. Menurutnya hal ini sudah terlihat dari meningkatnya skor Pola Pangan Harapan dari 86,0 pada tahun 2016 menjadi 90,4 pada tahun 2017.

Prinsipnya penganekaragaman pangan menurut Syukur, bukan hanya penganekaragaman sumber karbohidrat, tetapi bagaimana kita mendorong konsumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang termasuk untuk sumber protein maupun vitamin dan mineral.

"Saya berharap acara GPN kali ini dapat membangkitkan kembali pangan nusantara sehingga mampu berdaya saing global serta peningkatan pengembangan jumlah kerja sama antara petani, dunia usaha, dan lembaga riset," katanya.

Dalam kesempatan ini Syukur mengajak untuk mengembangkan dan promosikan potensi aneka pangan lokal nusantara dari seluruh daerah, sehingga dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk pangan nusantara dan terjadi perubahan mindset pola konsumsi masyarakat menuju ke arah konsumsi yang beragam, bergizi seimbang dan aman.

Tak hanya mempromosikan variasi pangan, kesempatan ini juga demi menggali peluang dan membangun kerja sama seluruh stakeholder terkait pengembangan pangan nusantara untuk dapat berdaya saing global.

Ia mencontohkan komoditas sagu dan singkong dapat dikembangkan lebih jauh karena sudah memiliki pasar ekspor yang rutin.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatangan MOU pengembangan pangan lokal antara Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dengan Forum Komunikasi Kabupaten Penghasil Sagu Seluruh Indonesia (Fokus Kapassindo), Masyarakat Singkong Indonesia (MSI), Asosiasi Petani Organik Bumi Pasundan (Asetna Bunda), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPPMI) , Ikatan Wanita Pengusaha indonesia (IWAPI).

Perhelatan Gelar Pangan Nusantara 2018 di Balai Kartini ini akan buka sampai dengan hari minggu mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 20.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×