Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carrier Associatio (INACA) kembali menggelar rapat umum anggota tahunan, Kamis (25/10).
Ari Askhara, Ketua Umum INACA mengatakan dalam agenda kali ini ada beberapa usulan yang diajukan salah satunya pengadaan kelas baru yakni kelas premium ekonomi. "Kita lihat diberbagai maskapai di luar seperti Singapore sudah merealisasikan dan pasarnya bisa mencapai 80%-90%," ujarnya saat konferensi pres, Kamis (25/10).
Menurutnya, hal ini diajukan sebagai salah satu bentuk efisiensi kinerja mengingat selama ini maskapai sudah sangat terpukul oleh depresiasi rupiah dan kenaikan harga avtur. "Semuanya terpukul, minyak harganya semua kena rata-rata kontribusi 38%-40% dari struktur cost ditambah depresiasi rupiah mencapai 10,8%-11%," ujarnya.
Disinggung soal tarif batas bawah (TBB), Ari mengatakan saat ini belum ada permintaan dan kita juga tidak minta kenaikan TBB tersebut. "Karena kita sudah ada instrumen untuk bermain di subclassesnya jadi ini tidak kita minta begitupun dengan tarif batas atas (TBA), yang penting kita buat dulu premium econominya," tuturnya.
Premium ekonomi ini standarnya berada di bawah kelas bisnis namun di atas kelas ekonomi. "Yang berbeda nanti di seat, food & beverage, serta layanan lainnya," katanya.
Hal ini sudah diajukan pada pemerintah terkait, tepatnya Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan. "Sudah diajukan jadi untul realisasi tunggu arahan dari sana," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News