kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gelar rights issue, Yelooo Integra (YELO) ekspansi bisnis digital product dan data


Selasa, 09 November 2021 / 15:59 WIB
Gelar rights issue, Yelooo Integra (YELO) ekspansi bisnis digital product dan data
ILUSTRASI. Yelooo Integra Datanet (YELO) siap mengembangkan bisnis baru pasca rights issue.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yelooo Integra Datanet Tbk atau juga dikenal Passpod siap mengembangkan bisnis baru pasca mulai dilaksanakannya aksi korporasi berupa rights issue. Melalui aksi korporasi tersebut, emiten bidang jasa penyewaan alat teknologi komunikasi bersandi YELO di Bursa Efek Indonesia ini berniat mengembangkan bisnis ke sektor lokal data.

Direktur Utama YELO Wewy Suwanto mengatakan, langkah ini dilakukan dengan mempertimbangkan tren lonjakan permintaan konektivitas di tengah masyarakat. Dia juga menyampaikan, salah satu tujuan rights issue ialah sebagai pengembangan bisnis ke beberapa sektor, seperti bisnis digital product, data dalam negeri dan internet cepat berbasis fiber optic.

"Perseroan bertransformasi dari yang dulu fokus pada luar negeri, saat ini mulai perlahan-perlahan diubah ke dalam negeri dan sudah membawa hasil signifikan terhadap pendapatan perusahaan, dimana pada tahun ini kami menargetkan dapat meraih pendapatan sebesar Rp 60 miliar," terang Wewy secara tertulis kepada Kontan.co.id, Selasa (9/11).

Asal tahu saja, pada tahun lalu YELO mengalami penurunan kinerja yang signifikan karena pandemi Covid-19, seiring seluruh kegiatan traveling yang berhenti total. Tercatat pendapatan usaha tahun 2020 hanya mencapai Rp 2,27 miliar.

Baca Juga: Yelooo optimistis pertumbuhan kinerja melalui bisnis konektivitas, ini alasannya

Mulai awal tahun ini, YELO mengubah segmentasi ke pelanggan dalam negeri dengan market Work From Home (WFH). Layanan tersebut cukup membantu perkembangan produk Layanan Passpod, dimana saat ini Passpod juga menambah layanan digital product paket data operator lokal.

Selain itu, Wewy juga menyebut bahwa YELO akan fokus pada penyediaan infrastruktur dan layanan Internet cepat berbasis fiber optic, dimana aplikasi berbasiskan conectivity akan menjadi dasar dari seluruh pengguna YELO.

"Kami yakin langkah ini dapat memberikan hasil yang positif bagi Perseroan kedepan, ditambah industri travel yang mulai kelihatan akan bangkit kembali sehingga layanan Connectivity di 120 negara akan makin melengkapi layanan Conectivity YELO dari dalam dan luar negeri," imbuhnya.

Mengenai perkembangan aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue, YELO akan melaksanakan masa exercise saham mulai pada 12 hingga 18 November 2021.

Dalam aksi korporasi tersebut, YELO memberikan kesempatan bagi para investor untuk memilih untuk menebus atau menjual haknya. Apabila investor memilih menebus, maka prospektus harga yang ditetapkan YELO adalah Rp 100 per saham setelah didiskon dari harga saham awal sebesar Rp 400 per lembar.

Wewy mengungkapkan, dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan untuk mengakuisisi 69,85% saham PT Abdi Harapan Unggul (AHU) milik PT Artalindo Semesta Nusantara (ASN) dengan setoran dalam bentuk inbreng dengan saham perseroan sebanyak 695 juta saham.

Selama masa exercise rights issue, YELO sudah dapat diperdagangkan baik di dalam maupun di luar Bursa Efek. HMETD dianggap tidak berlaku lagi apabila HMETD tidak dilakukan hingga akhir periode.

"Total dana yang berhasil dihimpun selanjutnya digunakan untuk mengakuisisi 28% saham AHU miliki Roby Tan atau sejumlah 280.000 saham AHU. Sedangkan sisanya akan dimanfaatkan sebagai modal kerja Perseroan,” kata Wewy.

Selanjutnya: Peroleh pernyataan efektif, YELO eksekusi rencana rights issue

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×