Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog memastikan pasokan beras di Nusa Tenggara Barat (NTB) masih aman, khususnya dalam menghadapi bencana alam yang tengah terjadi.
Direktur Operasional & Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan saat ini Provinsi NTB memiliki stok beras sebanyak 48.000 ton. "Gudang kita banyak di sana. Pokoknya stok cukup, ada 48.000 ton di NTB," ujar Tri, Senin (6/8).
Tri menuturkan Bulog sudah menggelontorkan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan bencana alam saat ini. Berdasarkan informasi yang didapatnya, CBP yang disalurkan saat ini sudah mencapai 17 ton. Dia bilang bantuan ini sudah diturunkan sejak gempa pertama.
Menurut Tri, setiap Kabupaten memiliki kuota CBP sebesar 100 ton per tahunnya. Sementara kuota CBP yang dimiliki satu provinsi sebesar 200 ton per tahun.
Tak hanya menyalurkan CBP, Bulog menggelontorkan beras sebanyak 20 ton untuk korban bencana. Beras ini berasal dari beras komersil Bulog.
Saat ini Bulog memang tengah menjaga stok CBP di kisaran 1 juta ton-1,5 juta ton. CBP ini digunakan untuk menstabilkan harga pangan, untuk bencana alam, juga untuk kerjasama internasional dan kerjasama Asean.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News