kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Genjot bisnis Kargo, Garuda Indonesia gandeng BGR


Kamis, 23 Februari 2017 / 20:33 WIB
Genjot bisnis Kargo, Garuda Indonesia gandeng BGR


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bisnis kargo mengalami pertumbuhan yang siginifikan. Potensi inilah yang coba dimaksimalkan oleh PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

Maskapai pelat merah ini ingin menciptakan bisnis kargo yang lebih bersaing. Nah, untuk menekan biaya operasional agar lebih murah, Garuda menggandeng PT Bhanda Ghara Reksa (BGR).

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk M Arif Wibowo menyatakan, logistik akan menjadi model bisnis yang berkembang pesat. Untuk itu, pihaknya mengoptimalkan layanan tersebut, selain menyediakan layanan untuk penumpang.

"Kombinasi Garuda Indonesia dengan BGR ini akan membuat layanan semakin bersaing. Ini akan menjadi nilai tambah satu sama lain," ujar Arif dalam sambutannya di Kawasan Pergudangan BGR Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (23/2).

Kerja sama yang ditandai dengan MoU tersebut, memberikan layanan kargo Garuda yang dapat terintegrasi dengan lebih dari 600 jaringan warehouse BGR di Indonesia. Kerja sama ini nantinya meliputi layanan jasa pergudangan, distribusi dan logistik, baggage as cargo, pengembangan jaringan, branding dan keagenan kargo udara.

Menurutnya, potensi industri pergudangan dan logistik tersebut sejalan dengan potensi market yang besar. Diantaranya dari kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau. Selain itu, tuntutan terhadap mobilitas barang yang cepat, menjadi tantangan terhadap industri ini.

R Ruli Adi, Direktur Utama BGR menyatakan, setelah penandatanganan nota kesepahaman tersebut, kedua belah pihak dapat mengimplementasikan program. Sehingga nantinya bisa saling menguntungkan kedua belah pihak. Dia berharap, kerja sama tersebut bisa menghasilkan produk jasa baru di bidang logistik.

"BGR dan Garuda Indonesia memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan. Seperti layanan pergudangan oleh BGR, dan pemaksimalan proses distribusi dengan layanan Garuda kargo. Hingga pembuatan produk distribusi yang terintegrasi dengan pergudangan, air freight, dan transportasi," ujar Ruli.

Sebagai catatan, Bhanda Ghara Reksa merupakan perusahaan pelat merah yang menyediakan jasa logistik terintegrasi. Saat ini, BGR memiliki 24 cabang, dengan menyediakan lima jasa layanan. Di antaranya BGR Integrated Logistics Solution (ILS), BGR Transportation, BGR Warehousing, BGR Freight Forwarding, dan BGR Express.

Saat ini perusahaan mengelola sekitar 600 gudang sedang luasan 1 juta meter persegi yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir 2016, perseroan memiliki 500 armada angkutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×