Genjot Bisnis Non Batubara, Indika Energy (INDY) Sudah Serap Capex US$ 51,8 Juta

Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) mengungkap telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 51,8 juta setara dengan Rp 869,14 miliar (asumsi kurs US$ 1 = Rp 16.610).

Head of Corporate Communications Indika Energy Ricky Fernando menyampaikan nilai capex tersebut terserap selama periode semester I-2025.

"Di mana 95% digunakan untuk mengembangkan bisnis non-batubara terutama untuk proyek Awas Mas, kendaraan listrik dan bisnis hijau lainnya," ungkap Ricky kepada Kontan, dikutip Minggu (12/10/2025).

Asal tahu saja, Awak Mas, adalah proyek tambang emas yang dikelola oleh Indika Energy melalui anak usahanya, PT Masmindo Dwi Area (MDA), yang berlokasi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Kinerja Keuangan Menurun, Indika Energy (INDY) Fokus Perkuat Sektor Non-Batubara

Adapun, capex sepanjang tahun ini adalah sebesar US$ 246,1 juta, dengan alokasi capex Awak Mas adalah sebesar US$ 158 juta, dengan realisasi penyerapan hingga Semester I-2025 mencapai US$ 36 juta.

"Operasi komersial Awak Mas ditargetkan pada semester II-2026. Ketika sudah beroperasi penuh, kami menargetkan kapasitas produksi sekitar 100.000–120.000 ounces per tahun," tambahnya.

Baca Juga: Indika Energy (INDY) Teken Perjanjian Fasilitas Multicurrency Senilai Rp 2,8 triliun

Ricky menambahkan, memasuki semester II-2025, pihaknya masih fokus pada persiapan operasional Awak Mas agar dapat berjalan secara efisien, berkelanjutan, dan sesuai target.

"Kami melihat Awak Mas memiliki potensi yang signifikan untuk mendiversifikasi portofolio Indika Energy dan menambah penerimaan Perusahaan dari sektor non-batubara," tutupnya. 

Baca Juga: Indika Energy (INDY) Dirikan Anak Usaha Baru di Bidang Kimia Dasar

Selanjutnya: APJI Minta Bulog Lengkapi Fasilitas Silo dan Dryer untuk Dukung Ekspor Jagung

Menarik Dibaca: Cara Mengelola Keuangan yang Tepat demi Mencapai Kebebasan Finansial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News