kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Genjot Gas Bumi di Sumut, PGN Gagas Bangun Mother Station CNG di Medan


Senin, 22 September 2025 / 13:27 WIB
Diperbarui Senin, 22 September 2025 / 22:32 WIB
Genjot Gas Bumi di Sumut, PGN Gagas Bangun Mother Station CNG di Medan
PGN Gagas resmi memulai pembangunan Mother Station (MS) Compressed Natural Gas (CNG) pertama di Kota Medan


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), melalui Anak Perusahaannya PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), resmi memulai pembangunan Mother Station (MS) Compressed Natural Gas (CNG) pertama di Kota Medan pada Jumat, (19/9/2025).

Pembangunan ini untuk memperluas pemanfaatan gas bumi di wilayah Sumatera Utara melalui skema Beyond Pipeline dan ditargetkan dapat beroperasi sebelum akhir tahun 2025.

MS Medan yang mulai dibangun sejak Juni 2025 didesain dengan kapasitas hingga 1 MMSCFD dan diproyeksikan mampu melayani kebutuhan gas bumi dalam bentuk CNG hingga 4.48 BBTUD di wilayah Sumatera Utara, termasuk sektor Industri, Komersial, dan UMKM.  

Baca Juga: PGN Bangun IPAL Sentra Tahu Jombang, Targetkan Tekan 77% Polusi Organik

Subkoordinator Penyiapan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Migas Safriyanto menyampaikan, CNG merupakan alternatif energi strategis yang berperan penting sebagai jembatan dalam proses transisi energi di Indonesia. CNG bukan hanya alternatif energi yang efisien, tetapi juga merupakan wujud konkret pemerataan akses energi bagi masyarakat.

“Dengan memanfaatkan gas bumi melalui CNG, Indonesia menapaki pilar transisi energi yang menghubungkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ungkap Safriyanto dalam keterangan resmi, Senin (22/9).

Direktur Komersial PGN Aldiansyah Idham menambahkan, proyek ini tidak hanya memperluas pasar gas bumi, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Direktur Utama Gagas Santiaji Gunawan menyampaikan, saat ini pembangunan telah memasuki tahap awal, meliputi Pekerjaan Sipil seperti pembongkaran bangunan eksisting, pengurukan, dan pamadatan lahan.

“Kami optimis MS Medan dapat mulai beroperasi sebelum akhir tahun 2025 untuk melayani pelaku usaha di Kota Medan dan sekitarnya” ungkapnya 

Pembangunan MS Medan juga melibatkan sinergi dengan PT PGN Solution sebagai mitra pelaksana konstruksi dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan gas bumi melalui CNG yang efisien dan ramah lingkungan. 

Saat ini, Gagas telah menyalurkan gas bumi melalui CNG ke berbagai sektor melalui 15 SSPBG dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU) yang tersebar di 7 provinsi, dengan target penyaluran di tahun 2025 mencapai 11.37 BBTUD.

Baca Juga: PGN Ungkap Target 1 Juta Sambungan Jargas Dapat Berjalan Optimal, Ini Alasannya

Selanjutnya: Makin Melemah, Gubernur BI: Pergerakan Rupiah Masih Terkendali

Menarik Dibaca: Redakan Depresi, Ini 4 Pose Yoga untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×