kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.237   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.204   -18,09   -0,25%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 808   -2,58   -0,32%
  • ISSI 232   -0,90   -0,38%
  • IDX30 419   -2,36   -0,56%
  • IDXHIDIV20 491   -2,76   -0,56%
  • IDX80 118   -0,50   -0,42%
  • IDXV30 119   -1,87   -1,54%
  • IDXQ30 135   -0,26   -0,19%

Genjot penjualan, Bakrie jual lahan di Epicentrum


Senin, 30 April 2012 / 10:00 WIB
Genjot penjualan, Bakrie jual lahan di Epicentrum
ILUSTRASI. Aktivitas di gerai ritel modern Hypermart, Jakarta, Senin (01/06). Matahari Putra (MPPA) bantah rumor soal diskusi jual beli saham dengan Gojek.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Demi mendongkrak penjualan, anak usaha PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) di bidang city property, PT Bakrie Swasakti Utama, berniat melepas aset berupa sebagian lahan miliknya di Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Bakrie Swasakti akan melepas lahan kurang lebih 3 hektare (ha).

Andre Rizki Makalam, Chief Marketing Officer Bakrie Swasakti menjelaskan, perusahaan berniat menjual sebagian lahan lantaran mega superblok tidak mungkin dibangun satu pengembang. Sejak 2006, Bakrie Swasakti memang baru menghabiskan lahan seluas 28 ha dari total lahan seluas 53,5 ha.

Sebelumnya, Bakrie Swasakti sudah melepas 3 ha lahan ke PT Tirtayasa, anak usaha Trakindo Utama, distributor alat berat merk Caterpillar, yang bergerak di bisnis properti. "Saya dengar akan dibangun untuk kantor dan apartemen. Sudah dapat izin," ujar Andre, akhir pekan lalu.

Sayangnya, Andre enggan membocorkan harga jualnya. Yang jelas, menurut Andre, pasaran harga tanah di Kuningan saat ini berkisar antara Rp 30 juta-Rp 40 juta m². Harga jual di kawasan ini memang relatif mahal lantaran infrastruktur kawasan sudah siap, termasuk perizinan. "Masih banyak investor yang berminat, tapi harga belum pas," ungkap Andre.

Sebelumnya, PT Agung Podomoro Land Tbk juga pernah disebut-sebut hendak membeli lahan di Rasuna Epicentrum, tapi batal karena masalah harga yang kelewat tinggi.

Dari penjualan lahan, Bakrie Swasakti menargetkan bisa meraup dana sebesar Rp 800 miliar - Rp 900 miliar di tahun ini. Adapun target penjualan perusahaan tahun ini sebesar Rp 1,4 triliun, tumbuh 17% dari pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp 1,2 triliun. "Sebagian berasal dari penjualan tanah, sisanya penjualan properti," katanya.

Kuartal I ini Bakrie Swasakti berhasil mengantongi penjualan (marketing sales) Rp 180 miliar, atau dua kali lipat dibanding target semula Rp 90 miliar. Bakrie Swasakti sendiri diklaim sebagai penyumbang penjualan terbesar bagi Bakrieland Development, yakni sebesar 60%.

Selain lahan, penjualan Bakrie Swasakti masih ditopang penjualan apartemen The Wave dan The Grove, serta pusat belanja Epicentrum Walk di Rasuna Epicentrum.

Perusahaan ini juga akan meneruskan pembangunan rusunami Sentra Timur Residence. Setelah merampungkan tiga tower, perusahaan akan mengembangkan kondotel dan pusat perbelanjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×