Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
“Kami punya banyak landbank dan kami resize, kita potong lagi untuk menghadirkan rumah dengan harga yang lebih murah. Harga tanah tetap sama, hanya harga unit yang lebih murah saja,” terangnya.
Danu memberikan contoh, misalnya sebelum ini MDLN memproduksi rumah di atas lahan seluas 100 meter persegi, kini mereka membuat rumah di atas lahan seluas 70 meter persegi. Tanah yang lebih kecil ini otomatis membuat harga menjadi lebih murah dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Hari Ini (11/10) dari Analis
Strategi resizing rumah sudah dilakukan MDLN di extension Cluster Mahakam fase 2. Kemudian di cluter Yarra masih berjalan dan akan diduplikasi di Jakarta Garden City site A dan Kota Modern.
“Sejauh ini yang sudah di-resizing sudah ada 78 unit ada 100 unit di masing-masing cluster,” terangnya.
Bermodalkan strategi ini, Modernland Realty memprediksi target pra-penjualan atau marketing sales tahun depan khusus di segmen residensial senilai Rp 1,8 triliun (di luar bulk-sales). Sedangkan untuk segmen industrial targetnya senilai Rp 600 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News