kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot produksi, begini realisasi pengeboran Pertamina


Minggu, 30 Agustus 2020 / 16:24 WIB
Genjot produksi, begini realisasi pengeboran Pertamina
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja Pertamina di masa pandemi


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Realisasi produksi minyak dan gas bumi PT Pertamina EP menjadi sorotan pasca dinilai belum optimal.

CEO Upstream Subholding (PT Pertamina Hulu Energi) Budiman Parhusip bilang Pertamina menargetkan pengeboran 244 sumur pengembangan dan 14 sumur eksplorasi.

"Capaian sekarang sekitar 269 sumur pengembangan telah kita bor bersama mitra dan 8 sumur eksplorasi," ungkap Budiman dalam diskusi virtual, Sabtu (29/8).

Baca Juga: Kementerian ESDM: Kita butuh temuan cadangan migas dalam skala miliar

Budiman melanjutkan, rencana pengeboran sumur eksplorasi dilakukan pada aset-aset eksisting khususnya major field demi menjaga tingkatan produksi.

Ia menjelaskan, saat ini produksi minyak Pertamina berkisar 310.000 barel per hari atau setara 45% produksi nasional.

Adapun, produksi gas sebesar 2,4 million cubic feet per day (mmscfd) atau setara 35% produksi nasional.

Baca Juga: Perum Perindo dan Pertamina kembangkan potensi budidaya perikanan di Lampung

Di sisi lain, Praktisi Hulu Migas Tumbur Parlindungan mengungkapkan pada media tahun 1980-an hingga awal 2000an sumur eksplorasi bisa mencapai 150 sumur. "Sekarang di bawah 20 sumur eksplorasi," ujar Tumbur.

Padahal menurutnya setiap sumur eksplorasi memiliki dampak ekonomi yang terhitung besar. Ia mengharapkan pemerintah memberikan dukungan agar investasi sektor hulu dapat membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×