Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Cipta Wahyana
JAKARTA. Krisis listrik yang terjadi di wilayah Sumatra hingga kini masih belum terselesaikan. Pasokan setrum ke Sumatera yang terganggu mengakibatkan listrik bisa padam 3 kali hingga 4 kali dalam sehari.
Untuk mencari solusi dan mencari akar penyebab seretnya listrik di wilayah Sumatera, Senin (21/10), digelar rapat koordinasi. Rapat tersebut dihadiri oleh Kementrian ESDM, Anggota DPD RI, Serta Gubernur wilayah Sumatra.
Alirman Sori, Ketua Komite 1 DPD RI mendesak agar krisis listrik di wilayah Sumatera segera diselesaikan. Sebab sudah banyak yang dirugikan. "Listrik yang padam menghambat para industri kecil," tuturnya. Alirman mencontohkan, salah satu korbannya adalah industri tenun yang membutuhkan listrik untuk mengoperasikan alat produksinya.
Sementara, itu, Direktur Operasi Jawa-Bali-Sumatera PLN I.G Ngurah Adnyana menjelaskan, krisis listrik yang terjadi di Sumatra karena konsumsi masyarakat terus bertambah, sementara pasokan listrik rendah. "Kebutuhan listrik di Sumatra Utara saja mencapai 1.700 MW, sedangkan pasokan listrik hanya 1.500 MW. "Jadi, listrik kami defisit 200 MW,"imbuhnya.
Untuk menanggulangi hal tersebut, pihaknya sudah menyewa genset dengan kapasitas 150 MW. Genset ini sudah tiba di Mayapasir, Sumatera. "Kira-kira bulan November 2013, bisa beroperasi. Saat ini, mesinnya sedang dipasang,"tegasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News