Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) telah dan tengah melakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi (khususnya menara) pada kawasan-kawasan pinggiran Kalimantan, yang merupakan wilayah pendukung Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur.
Manajemen GHON menilai, dengan adanya proyek IKN akan membuat kebutuhan akan infrastruktur telekomunikasi menjadi semakin meningkat, Sehingga pembangunan dan pengembangan infrastruktur telekomunikasi di IKN dan kawasan sekitarnya sangat diperlukan.
"Dengan adanya kebutuhan ini tentu merupakan peluang bagi GHON untuk turut serta berperan dalam pembangunan dan pengembangan infrasturktur telekomunikasi di IKN dan kawasan sekitarnya," kata Direktur Gihon Telekomunikasi Yoyong saat dihubungi Kontan.co.id, kemarin.
Baca Juga: Layanan digital meningkat, bisnis menara telekomunikasi diproyeksi masih bisa tumbuh
Yoyong melanjutkan, proses pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut sudah secara bertahap dilakukan perusahaan sejak semester kedua tahun lalu. Adapun, infrastruktur telekomunikasi yang mulai dibangun pada tahun lalu, sebagian besarnya sudah rampung, sehingga saat ini GHON tengah melanjutkan pembangunan baru.
"Kami perkirakan pembangunan ini akan terus berlanjut sampai kebutuhan IKN dapat terpenuhi," tuturnya.
Selain sudah mulai melakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di kawasan IKN, GHON juga tengah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mengantisipasi perkembangan pesat dari proyek IKN tersebut.
GHON menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 250 miliar tahun ini. Yoyong berujar, 95% dari dana capex tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi, khususnya yang berada di wilayah proyek IKN Kalimantan Timur, lantaran diproyeksikan kebutuhannya akan terus meningkat.
"Mengingat kebutuhan kawasan sekitar IKN meningkat, otomatis alokasi akan lebih banyak ke sana (IKN Kalimantan Timur). Alokasi capex tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan," jelas dia.
Menurut Yoyong, alokasi capex tahun ini, sebagian besarnya akan dipenuhi dari arus kas internal perusahaan dan sebagian dari fasilitas pinjaman bank.
Baca Juga: Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON) tambah 150 tenant di kuartal III-2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













