Reporter: Gloria Haraito |
PARIS. General Motors (GM) Co siap memamerkan facelift hatchback terbarunya, Chevrolet Cruze di ajang Paris Motor Show, 30 September 2010. Hatchback lima pintu ini sekaligus menunjukkan komitmen GM untuk memproduksi mobil yang sesuai dengan kantong konsumen. Chevrolet Cruze akan menjadi salah satu model di antara empat model baru yang akan mejeng pertama kali di ajang bergengsi itu.
Wayne Brannon, Presiden Direktur dan Direktur Pengelola Chevrolet Eropa, mengatakan bahwa potensi permintaan pasar akan mobil hatchback sangat besar. "Cruze akan menjadi cerita sukses hatchback. Kami menjual mobil tersebut di 70 negara di seluruh dunia dan model ini menjadi mobil penumpang dengan penjualan tertinggi," ujar Wayne dalam rilis yang diterima KONTAN, Rabu (1/9).
Wayne mengakui, hatchback memainkan peran penting di beberapa negara. Sebagai contoh, selama satu kuartal, penjualan hatchback di Eropa mencapai 4,8 juta unit. Jumlah ini memberikan kontribusi 65% dari volume pasar mobil. "Itu sebabnya kami berharap hatchback akan meningkatkan bisnis kami di berbagai negara," lanjut Wayne.
Sejak pertama kali meluncur pada musim panas 2009, Cruze diterima hangat oleh pasar global. Wayne mengatakan, konsumen tertarik membeli Cruze lantaran gaya coupe yang sporty, kualitas yang terjamin, serta mengantongi rating keamanan European 5_star NCAP. Di luar Eropa, penjualan Cruze juga menjadi bukti. Seperti halnya di China, Chevrolet sudah menjual hampir 90.000 unit Cruze sejak awal tahun ini. Model ini juga berperforma baik di Rusia, Amerika Selatan, India, dan beberapa negara berkembang. Cruze rencananya akan hadir di diler-diler di AS bulan ini.
Mobil ini memiliki model coupe dengan bumper pendek di depan dan belakang. New Cruze memiliki kestabilan yang menyaingi sedan. Dalam penyatuan badan mobil ke sasis, model ini menerapkan teknologi body-frame integral (BFI). Teknologi ini memungkinkan mobil lebih kuat dan stabil. Mobil berkapasitas 400 liter ini akan dijual di belahan Eropa pertengahan 2011 mendatang yang kemudian diikuti oleh negara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News