kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

GM Tractor bidik penjualan 700 alat berat


Rabu, 03 Desember 2014 / 11:42 WIB
GM Tractor bidik penjualan 700 alat berat
ILUSTRASI. Jemaah haji


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Distributor alat berat PT Gaya Makmur Tractors (GM Tractors) menargetkan penjualan alat berat 500 unit -700 unit tahun 2015 mendatang. Target ini lebih tinggi 66,67% jika dibandingkan proyeksi penjualan alat berat perseroan tahun ini yang diperkirakan di angka 300 unit.

Fahrudin, Marketing Communication Manager PT GM Tractors bilang, ada beberapa faktor yang membuat penjualan mereka bisa naik tahun depan. Faktor pertama adalah, adanya dukungan penjualan alat dari geliat proyek infrastruktur pemerintah.  "Pemerintah saat ini banyak membicarakan soal infrastruktur. Maka itu, pemerintah butuh alat berat yang menopang infrastruktur," kata Fahrudin. 

Jika bicara infrastruktur, maka akan bicara proyek jalan raya. Nah, proyek jalan inilah yang berkaitan dengan alat untuk betonisasi, alat meratakan tanah, hingga alat pengaspalan jalan. 

Faktor kedua yang bisa mendongkrak penjualan alat berat tahun 2015 adalah, kenaikan permintaan alat berat dari sektor agribisnis. Fahrudin menilai, sektor agribisnis khususnya industri kelapa sawit butuh alat berat untuk mengangkut hasil panen.

Dan yang ketiga adalah, kenaikan permintaan alat berat untuk sektor kemaritiman. "Pemerintahan Joko Widodo menitikberatkan industri maritim. Maka kami siapkan alat-alat pendukung pelabuhan, semacam material handling, generator kapal, dan alat-alat untuk penanganan bongkar muat," jelas Fahrudin.

Selain dukungan dari tiga sektor ini, Fahrudin juga menyediakan alat berat wirtgen Jerman yang digunakan untuk proyek normalisasi sungai. "Alat ini bisa digunakan untuk mengangkut ataupun mengeruk material lain, hanya saja kami melihat peluang ini untuk proses normalisasi sungai di Jakarta," kata dia.

Agar bisa memanfaatkan peluang pasar tahun depan, perseroan telah mendatangkan alat berat yang diproyeksikan akan laris tahun depan. "Ada 200-an unit alat berat yang sudah kami stok saat ini," kata Fahrudin.

Meski potensi pasar besar tahun depan terbuka, namun GM Tractors memiliki tantangan di tahun 2015. Salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan adalah, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Walaupun ada potensi kenaikan penjualan tahun 2015, namun kondisi berbeda terjadi pada penjualan tahun ini. Perhelatan pemilu tahun ini membuat penjualan alat berat GM Tractors terganggu. 

Tahun ini, perusahaan memproyeksikan penjualan sekitar 300 unit, turun jika dibandingkan penjualan tahun 2013 sebanyak 400 unit. "Rata-rata jualan kompetitor yang lain juga turun 20%-30%" kata Fahrudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×