Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) bersama dengan PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) melakukan penjajakan kerja sama di bidang services dan pengembangan sumber daya manusia.
Bertempat di Hangar 4 GMF, PTDI dan GMF menyepakati Nota Kesepahaman yang ruang lingkupnya meliputi kerja sama perawatan pesawat terbang, kerja sama engineering services dan modifikasi pesawat terbang, pengerjaan services/repair komponen pesawat terbang, pengembangan sumber daya manusia di bidang kedirgantaraan, pemanfaatan fasilitas, sarana, dan prasana yang dimiliki, serta kerja sama pengadaan material/part serta pemanfaatan stok yang dimiliki.
Kerja sama yang dijajaki dan dijalin kemudian ini diharapkan dapat menjadi kolaborasi strategis antara GMF dan PTDI guna mendukung percepatan pemulihan industri penerbangan tanah air di kala pandemi ini.
Baca Juga: Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) Bernegosiasi dengan Vendor dan Kreditur
GMF dan PTDI telah diamanahkan oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia untuk bersinergi guna memperkuat industri pertahanan nasional. Hal ini diwujudkan lewat kolaborasi modernisasi pesawat C-130H di mana ke dua perusahaan mampu mengombinasikan kapabilitas masing-masing dalam waktu dekat.
Direktur Utama GMF I Wayan Susena menyampaikan, kerja sama ini sekaligus membuka peluang bagi GMF untuk saling memanfaatkan kemampuan dan kapabilitas masing-masing agar tercipta sebuah ekosistem dunia penerbangan yang lebih kompleks.
"Sebuah kesempatan yang memfasilitasi kita untuk meraup pasar lebih besar secara lebih efisien, dengan menghindari terjadinya double capability & double investment,” ujar I Wayan dalam siaran resmi yang diterima kontan.co.id, Rabu (26/8).
Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI Gita Amperiawan menyampaikan, pihaknya percaya kerja sama ini akan mampu membawa PTDI dan GMF memenuhi harapan pemerintah. "Mari rebut peluang domestik dan global dengan memaksimalkan potensi putra bangsa,” ungkap Gita
Baca Juga: GMF Aero Asia (GMFI) baru merealisasikan 10% capex di semester I
Nota Kesepahaman yang ditandatangani kali ini direncanakan menjadi awal lahirnya kerja sama selanjutnya yang diharapkan dapat memperdalam sektor bisnis dan capability yang dapat digarap bersama.
Potensi jangka panjang dari kerja sama GMF dan PTDI juga diharapkan dapat membuka peluang untuk menggandeng partner-partner lain agar dapat memperluas cakupan bisnis serta memperkuat dominasi pasar domestik maupun internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News