/2017/12/15/360449235.jpg "Go-Jek mencari mitra pendamping di luar negeri")
Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah PT Astra International Tbk menyuntik Go-jek Rp 2 triliun, perusahaan penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi di Indonesia ini mantap akan melebarkan sayap ke luar negeri. Perusahaan ini tengah getol mencari mitra di negara-negara tujuan ekspansi.
Sekadar mengingatkan, Gojek mengembangkan layanan luar negeri ke Vietnam, Singapura, Thailand, dan Filipina. Mitra lokal yang dicari Gojek di negara-negara tetangga ini adalah bertalenta dan memiliki visi serupa dengan Gojek.
“Ekspansi Go-Jek secara internasional masih terus diupayakan dengan cara berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah negara setempat dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan kesiapan operasional.” ujar Nila Marita, Chief Corporate Affairs Go-Jek pada Kontan.co.id, Rabu (20/6).
Mengenai inovasi pengembangan teknologi, Gojek masih belum mau membuka rencananya. “Gojek akan selalu berinovasi dengan pengembangan teknologi untuk memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat, dan senantiasa mengumumkan produk layanan terbaru pada waktu peluncuran,” kata Nila.
Saat ini, Gojek merangkul lebih dari 1 juta pengemudi di Indonesia, dengan lebih dari 125.000 mitra usaha, dan 30.000 penyedia jasa di platform Go-Jek. Dari jumlah tersebut terdapat berbagai penyedia jasa seperti transportasi, pengantar makanan, kurir barang, jasa kebersihan, hingga keperluan pembayaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
