Reporter: Andri Indradie | Editor: Andri Indradie
Gojek alias PT Gojek Indonesia baru saja mengakuisisi dua perusahaan rintisan (startup) asal India, yaitu C42 Engineering dan Codelgnition. Seperti dikutip dari The Economic Times, Gojek mengakuisisi dua perusahaan yang bermarkas di Bengaluru dan Delhi itu untuk pengembangan binsis.
Sayang sekali, Gojek tak membuka berapa nilai akuisisinya. Yang jelas, dengan akuisisi C42 dan Codelgnition, Gojek akan merekrut 100 pakar teknologi dan informasi (TI) senior dalam enam bulan ke depan untuk riset dan pengembangan.
Sequoia Capital India dan DST Global, dua perusahaan investor tulang punggung Gojek, memang sedang mencari-cari solusi menciptakan perangkat lunak untuk mengatasi "bug" pada aplikasi Gojek. "Kami kehilangan kendali terhadap pengembangan (TI), kemudian investor kami, Sequoia, membatu mengenalkan kami ke pendiri C42 dan Codelgnition," kata Nadiem Makarim, pendiri Gojek seperti dikutip The Economic Times, hari ini (19/2)
Sejak meluncur Januari tahun lalu, perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi di perangkat telepon seluler (ponsel) ini diunduh hampir 11 juta. Dengan demikian, Makarim mengklaim, perusahaannya merupakan perusahaan Indonesia terbesar berbasis internet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News