kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gojek berikan beasiswa kepada anak mitra driver


Jumat, 02 Oktober 2020 / 21:36 WIB
Gojek berikan beasiswa kepada anak mitra driver
Jumpa pers virtual bersama?penerima beasiswa keluarga mitra pengemudi Gojek.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Gojek kembali mewujudkan komitmen meningkatkan taraf hidup para mitra driver dan keluarganya, kali ini lewat pemberian beasiswa bagi putra/putri mitra driver.

Bertepatan dengan hari jadi ke-10 tahun Gojek, pada tahun ini Gojek memberikan beasiswa kepada 10 putra/putri mitra driver berprestasi, yang mencakup biaya pendidikan selama 6 semester pada jenjang diploma tiga (D3) di politeknik-politeknik negeri unggulan di Indonesia.

Gede Manggala selaku VP Regional Operations Gojek mengungkapkan, bahwa beasiswa Gojek merupakan bentuk apresiasi dari Gojek kepada mitra driver yang telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan kejujuran selama 10 tahun Gojek mengaspal.

"Ini merupakan upaya kita untuk meningkatkan taraf hidup mitra kami. Tahun ini kita mendapatkan 10 putra-putri mitra driver yang berhasil mendapatkan beasiswa biaya pendidikan di politeknik selama 6 semester jadi selama 3 tahun di politeknik," jelas Gede saat konferensi pers virtual pada Jumat (2/10).

Baca Juga: Begini respons KPPU terkait isu merger Gojek dan Grab

Baru pertama dijalankan, program beasiswa ini mengundang antusiasme tinggi dari mitra driver sejak diumumkan di awal bulan Maret 2020. Gede menyebut ada lebih dari 5.000 pendaftar program beasiswa tersebut.

Dari seleksi yang ketat sebanya tiga tahap akhirnya diperoleh 10 putra/putri mitra Gojek yang berhak menerima beasiswa di Politeknik terbaik di Indonesis.

Adapun program beasiswa tersebut Gojek menggandeng tujuh Politeknik, diantaranya Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

"Program politeknik atau D3 ini dipilih karena orientasinya lebih mudah terserap oleh lapangan pekerjaan dan juga bisa tepat guna dengan tanpa mengorbankan kualitas, tetap tenaga kerja yang kualitasnya tinggi tapi tepat guna tepat sasaran," imbuhnya.

Baca Juga: PBK ilegal meningkat, Bappebti paparkan modus yang kerap digunakan

Gede menuturkan bagaimana program tersebut akan dikembangkan, pihaknya akan selalu melalukan kajian dan melihat kembali bagaimana minat dari program beasiswa politekni tersebut ke depan.

Apakah nantinya akan ada pengembangan atau penambahan penerima masih akan dikaji kembali. Namun saat ini Gede menambahkan masih difokuskan pada tingkat Politeknik.

Selanjutnya: Begini respons KPPU terkait isu merger Gojek dan Grab

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×