kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Google: Hanya 16% UMKM Indonesia yang punya situs


Rabu, 13 September 2017 / 21:21 WIB
Google: Hanya 16% UMKM Indonesia yang punya situs


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Google Indonesia mencatat bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, pertumbuhannya pun meningkat setiap tahunnya.

Selain mendorong perekonomian, UMKM juga menyerap banyak tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran. Namun terdapat tantangan bagi pelaku UMKM dalam memanfaatkan strategi dan aktivitas pemasaran berbasis digital.

Partner Enablement Manager, Google PSP Program Indonesia Karim I Sulisto menyatakan 60% dari PDB nasional berasal dari UMKM, Bahkan UMKM memberikan kontribusi terhadap kepegawaian nasional sebesar 97%.

Selain itu 49% investasi nasional masuk kepada para pelaku UMKM. Namun hanya 16% UMKM yang mempunyai website.

"Dari data yang kami miliki, kami tahu bahwa UMKM yang online dapat tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan UMKM yang hanya berbasis offline. Pastinya, dengan menggunakan ases-aset yang tersedia online, UMKM dapat menawarkan jasa dan produk mereka kepada konsumen yang tepat," ungkap Karim kepada KONTAN pada Rabu malam (13/9) di Jakarta.

Karim bilang UMKM yang online mampu tumbuh 80% lebih cepat dibandingkan UKM non-online. Tak hanya itu, Karim melanjutkan UMKM online dapat 1,5 kali lebih cepat menambahkan sumber daya manusia mereka dibandingkan UMKM non-online.

Melihat hal ini, Google bersama Novaon Indonesia dan Krafie.com mengelar seminar "Sukses Kembangkan Wirausaha di Era Digital" pada Rabu (13/9) di Jakarta. Seminar ini bertujuan untuk mengedukasi para pelaku UMKM mengenai dunia bisnis di sektor digital serta mempersiapkan kebutuhan para pelaku usaha untuk bertahan dan terus tumbuh.

"Saya kaget dengan jumlah UMKM yang hadir, saya kira acara ini hanya dihadiri 30 atau 40 orang, ternyata mungkin ada 70 orang yang hadir," ungkap Ergintianus Julianta, Business Development Director Novoan Indonesia.

Asal tahu saja, Novaon Indonesia adalah digital marketing agency yang berbasis di Vietnam bertujuan untuk menyukseskan UMKM mengenal dunia digital dan membantu UMKM mencari pelanggan baru melalui online.

Novaon Indonesia juga memberikan solusi untuk menyesuaikan biaya promosi dengan kondisi masing-masing pelaku UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×