Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
TAIPEI. Gourmet Master Co., operator jaringan gerai kopi terbesar di Taiwan, berencana menambah jumlah gerinya enam kali lipat lebih banyak menjadi 1.000 untuk menantang Starbucks Corp.
Untuk memodali pembukaan gerai anyar ini, Gourmet Master akan initial public offering (IPO) di Taipei untuk membuka gerai di Shenzhen, Chengdu dan Wuhan. Chairman Wu Cheng-Hsueh menjelaskan, rencananya ekspansi ini ditargetkan rampung tahun 2015.
Gourmet Master yang menjual kopi dengan banderol harga separo dari kopi Starbucks ini akan menggemukkan pangsa pasarnya dengan mengincar lokasi gerai dengan tingkat kesibukan yang sangat tinggi, yaitu di kelokan jalan.
Tak hanya itu saja, gerai ini berencana untuk membanderol harga minumannya lebih murah dari kompetitor. Strategi ini dilansir untuk menghadapi Starbucks yang juga berencana untuk membuka ribuan gerai kopi di China seiring dengan meningkatnya perekonomian yang mengerek permintaan.
“Gourmet Master memiliki imej yang sangat kuat atas kopi Taiwan. Dua strategi komeptisi ini akan menyedot konsumen China," kata Horatio Lin, Analis Grand Cathay Investment Services Corp. Menurutnya, pendapat konsumen China yang kian meningkat akan membantu memperbesar pangsa pasar dan menarik lebih banyak operator gerai kopi.
Operator jaringan gerai kopi makin membiak di China seiring dengan konsumsi kopi di China yang besarnya 22 gram per orang. Di Jepang, konsumsi kopi mencapai 3,3 kg per orang.
Harga secangkir latte di Gourmet Master sebesar NT$ 65 (US$2,15), bandingkan dengan NT$110 di Starbucks. Gourmet Master menjual Caffe Americano seharga NT$50, sedangkan Starbucks melepasnya di harga NT$95.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News