kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Grab dan Emtek Group resmi kerja sama di bidang digitalisasi UMKM


Senin, 26 Juli 2021 / 16:47 WIB
Grab dan Emtek Group resmi kerja sama di bidang digitalisasi UMKM


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) meresmikan kerja sama bisnis strategis di bidang digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, Grab dan Emtek akan menghadirkan lebih banyak solusi digital untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Ini mengingat kedua perusahaan sama-sama memiliki portofolio bisnis yang besar dan beragam.

Kerja sama antara Grab dan Emtek memiliki tujuan utama untuk memperluas inklusi digital dan finansial yang menjangkau seluruh wilayah dan lapisan masyarakat Indonesia.

“Kemitraan ini memanfaatkan kekuatan Grab dan Emtek untuk membawa digitalisasi bagi UMKM hingga ke daerah pelosok,” ujar dia dalam konferensi pers virtual, Senin (26/7).

Baca Juga: Lonjakan kasus Covid-19 memengaruhi belanja iklan, sebagian saham emiten media turun

Bentuk konkret kerja sama ini adalah diselenggarakannya Festival Kota Mapan di Solo pada September nanti yang ditargetkan diikuti oleh lebih dari 1.000 UMKM. Festival ini menjadi ajang akselerator bagi pelaku UMKM untuk bisa masuk dalam ekosistem digital.

Pihak Grab dan Emtek pun akan memberikan pelatihan, pemberdayaan, kurasi, solusi bisnis dan teknologi, hingga akses pasar baik di dalam negeri maupun luar negeri kepada para UMKM yang ikut Festival Kota Mapan.

Diharapkan festival ini bisa mempercepat proses digitalisasi UMKM di Indonesia. Maklum saja, saat ini baru sekitar 21% pelaku UMKM di Indonesia yang telah terdigitalisasi kegiatan bisnisnya. Padahal, UMKM punya kontribusi 60% terhadap PDB Indonesia di tiap tahun. Sektor UMKM juga mampu menyediakan 97% lapangan pekerjaan di Indonesia.

Neneng memastikan Festival Kota Mapan tidak berhenti di Kota Solo saja. Ke depan, ajang ini akan terus dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia demi merangkul lebih banyak UMKM ke dalam ekosistem ekonomi digital.

“Kami fokus di kota-kota tier 2 dan tier 3. Kami bantu edukasi UMKM-UMKM sehingga mereka lebih nyaman menjalani era digital,” ungkap dia.

Di kesempatan yang sama, Managing Director Emtek Group Sutanto Hartono mengutarakan, Emtek telah berinvestasi sebesar US$ 375 juta ke PT Grab Teknologi Indonesia yang mana hal ini diikuti oleh kolaborasi antara kedua belah perusahaan, termasuk untuk mempercepat proses digitalisasi UMKM di Indonesia.

 

Berkat investasi tersebut, Emtek dan Grab berkesempatan mengeksplorasi bisnis di berbagai bidang untuk digarap bersama-sama. Emtek juga bisa mengikutsertakan Bukalapak dalam kerja samanya dengan Grab di bidang digitalisasi UMKM Indonesia.

Pasalnya, Bukalapak memiliki jaringan lebih dari 7 juta mitra pelapak yang tentu saja ada banyak UMKM hingga pemilik warung kecil di dalamnya. Bukalapak juga memberikan akses kepada konsumen untuk mendapatkan harga produk dan jasa yang terjangkau.

“Kolaborasi Emtek dan Grab akan membuat kami mampu menyentuh jaringan UMKM lebih dalam lagi,” pungkasnya, Senin (26/7).

Selanjutnya: Incar valuasi jumbo, perusahaan teknologi ramai-ramai IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×