Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amazon Web Services, Inc. (AWS) mengumumkan, Grab memilih AWS sebagai penyedia cloud. Dengan menggunakan AWS, Grab menerapkan strategi berbasis teknologi untuk mempercepat pertumbuhan di berbagai layanan. Yaitu transportasi, pengiriman barang, dan layanan keuangan, termasuk bank digital baru, serta meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya infrastruktur teknologi informasi (TI)
Grab mengandalkan cloud untuk melayani 41,9 juta pengguna transaksi bulanan dan lebih dari 13 juta mitra pengemudi dan pengantar yang terdaftar di platformnya. Setiap detik, Grab melakukan lebih dari seratus transaksi, menerima lebih dari 500.000 sinyal GPS, dan melayani lebih dari 50.000 permintaan estimasi waktu tiba.
Baca Juga: GrabMaps Tawarkan Layanan Berbasis Lokasi bagi Pelanggan AWS di Asia Tenggara
"Kami membutuhkan eksperimen yang cepat, sambil memastikan keamanan dan stabilitas, serta kemampuan untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi teknologi terbaru seperti GenAI," kata Suthen Thomas Paradatheth, CTO Grab, Selasa (10/12).
Grab menggunakan AWS Cloud untuk mendukung sebagian besar operasionalnya di Asia Tenggara. Mencakup berbagai layanan seperti transportasi, pengiriman, layanan keuangan, hingga entitas seperti bank digital di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. "Kami memastikan Grab tetap berada di garis depan inovasi dalam ekonomi digital," Jeff Johnson, Managing Director ASEAN di AWS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News