Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini
SINGAPURA. Aplikasi penyedia transportasi lewat online, Grab, bakal menyuntikkan dana US$ 700 juta ke Indonesia untuk kegiatan ekspansinya dalam empat tahun ke depan. Jumlah sebesar itu akan menjadi investasi terbesar yang Grab suntikan di negara-negara lainnya.
Grab berambisi untuk bisa mengambil pasar terbesar dengan mengintensifkan strategi agar bisa memenangkan kompetisi dengan perusahaan transportasi online lainnya seperti Uber dan GoJek.
Perusahaan asal Singapura ini akan membuka pusat riset dan pengembangan (R&D) untuk mengembangkan aplikasinya di sini. Grab juga akan berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup atau embrio pengusaha teknologi di Indonesia.
Perusahaan yang salah satu pendirinya lulusan Harvard Business School bernama Anthony Tan ini, baru saja mendapatkan pendanaan dari investor sekitar US$ 750 juta pada September tahun lalu. Ini sebulan setelah pesaingnya, Go-Jek menerima suntikan US$ 550 juta dari investor seperti KKR dan Warburg Pincus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News