Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Namun, ia mengatakan pihaknya melihat adanya peningkatan penggunaan uang digital dikarenakan kekhawatiran akan keamanan dan kebersihan terkait penggunaan uang tunai.
"Banyak orang beralih ke platform digital dan kami yakin bahwa banyak pengguna Grab yang ingin membantu komunitas kami dengan berbagai cara, baik melalui donasi digital atau menggunakan poin Rewards mereka,” ucapnya.
Sejak Februari, Unicef di Indonesia telah melakukan kerja sama yang erat dengan pemerintah dan beberapa mitranya untuk menghentikan penyebaran Covid-19, memprioritaskan anak-anak dalam setiap inisiatifnya dan untuk mengurangi dampak jangka panjang dari pandemi terhadap anak-anak.
Baca Juga: Teten Masduki ingin aplikasi GrabMerchant dorong percepatan UMKM go digital
Unicef juga telah memberikan informasi kesehatan masyarakat tentang bagaimana mereka dapat melindungi diri mereka sendiri, terutama berfokus pada anak-anak, wanita hamil dan ibu menyusui.
Bekerja sama dengan perusahaan seperti Grab membantu Unicef untuk meningkatkan kesadaran mengenai Covid-19 dan dampaknya terhadap anak-anak untuk jutaan pengguna Grab di kawasan ini,serta guna menghasilkan dana yang sangat dibutuhkan.
Di Asia Timur dan Pasifik, Unicef membutuhkan lebih dari US$137,2 juta untuk mendukung respons kemanusiaan terhadap anak-anak yang terkena dampak pandemi COVID-19. l.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News