kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Graha Layar Prima optimalkan pengguna Blitzcard


Senin, 16 Maret 2015 / 12:24 WIB
Graha Layar Prima optimalkan pengguna Blitzcard
ILUSTRASI. Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Ini Jadi 5%, Ini Alasan Bank Dunia


| Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Untuk memperlancar arus masuk pendapatannya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) berupaya menaikkan jumlah pengguna kartu langganan di tahun ini menjadi satu juta pengguna. Pemilik jaringan bioskop BlitzMegaplex itu menyatakan kartu langganan yang bernama Blitzcard kini sudah memiliki 430.000 pengguna.

Antonia Niken, Head of Customer Relationship Management (CRM) BlitzMegaplex, menuturkan, Blitzcard berfungsi untuk menjaring pelanggan baru sekaligus pelanggan lama Blitz. "Pelanggan Blitzcard yang tercatat aktif sebanyak 200.000 pengguna dari total 430.000 saat ini. Target kami di tahun ini adalah
1 juta pengguna Blitzcard dan semuanya bisa menjadi pengguna aktif," katanya ke KONTAN, akhir pekan lalu.

Blitzcard adalah kartu pra bayar dari Blitz. Kartu ini bisa dipakai untuk membeli karcis bioskop sekaligus makanan ringan yang tersedia di gerai-gerai BlitzMegaplex.

Niken bilang, Blitzcard mirip dengan dompet elektronik. Pengguna kartu ini bisa menyimpan saldo di kartu ini lewat konter Blitz atau bank yang sudah kerjasama dengan Blitz. Minimal isi saldo Rp 50.000 hingga Rp 5 juta. "Rata-rata pengguna mengeluarkan dana Rp 100.000 sekali top up," ungkapnya.

Program ini cukup berhasil mendongkrak penjualan tiket di Blitz. Dia bilang, kontribusi dari pemegang kartu Blitz untuk penjualan tiket bioskop mencapai 20%-30%.

Pihaknya berharap  kontribusi penjualan tiket lewat kartu Blitz tahun ini bisa mencapai 30% dari total penjualan tiket BLTZ. "Ke depan kami akan menawarkan inovasi baru, seperti aplikasi mobile khusus untuk Blitzcard. Untuk itu kami akan kerjasama dengan pihak perbankan supaya pelanggan gampang top up," ungkapnya.

Saat ini Blitzcard telah menjalin kerjasama tambahan dana (top up) dengan BCA, CIMB Niaga, OCBC NISP, Panin Bank, Danamon, Sinarmas dan  Bank Muamalat.

Komisaris Utama BlitzMegaplex Bratanata Perdana, pernah berujar, tahun ini Blitz berharap bisa menjual tiket film antara 4,5 juta tiket sampai lima juta tiket.

Tahun lalu, Blitz menargetkan bisa meraup 4 juta penjualan tiket. Sedangkan hingga kuartal ketiga tahun lalu, penjualan tiket BLTZ sudah mencapai 3,6 juta tiket. "Penjualan tiket sejatinya sangat ditentukan oleh konten atau film yang kami tawarkan. Kami yakin tahun ini penjualan tiket semakin tumbuh karena banyak film bagus yang tayang tahun ini," ujar dia.

Sampai akhir tahun 2014, Graha Layar Prima telah membentangkan 93 layar bioskop di 12 lokasi. Tahun ini, Blitz akan menambah layar di delapan lokasi jaringan Blitz  yang tersebar di lima kota, yaitu Karawang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Balikpapan. Blitz berencana membuka bioskop tidak hanya di kota besar, tetapi juga kota tier dua dan tier tiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×