Reporter: Merlinda Riska | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk, pengelola bioskop jaringan BlitzMegaplex, berniat menambah layar bioskop. Target lokasi pendirian bioskop juga diharapkan bisa menyebar ke berbagai daerah.
BlitzMegaplex ingin bisa menancapkan layar bioskop di sejumlah kota kabupaten, bukan hanya di kota tier satu atau ibukota provinsi. Syaratnya, kota tersebut memiliki bandar udara (bandara).
Sebagai gambaran, saat ini di Indonesia ada sekitar 80 kota yang memiliki bandara. "Supaya pengiriman dan distribusi film bisa lancar. Karena film kami kirimkan melalui pesawat udara," terang Johan Yudha Santosa, Direktur BLTZ kepada KONTAN, Selasa (6/1).
Dia menyatakan, targetnya, sampai dengan tahun 2020, perusahaan ini memiliki 500 layar bioskop. Sampai penutupan 2014, layar bioskop Blitz sudah mencapai 93 layar bioskop di 12 lokasi. Dengan target tersebut, Graha Layar Prima yakin bisa meraih posisi pertama sebagai pebisnis bioskop di Indonesia. Tahun ini, perusahaan ini berniat menambah jumlah layar menjadi 200 layar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News