Reporter: Kiki Safitri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gramedia menjadi salah satu penyedia untuk pencetakan dan distribusi Surat Suara Pemilu 2019 setelah menjadi satu dari enam pemenang pada pengadaan yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Gramedia akan mencetak 292,01 juta surat suara.
"Hari ini KPU mengadakan kunjungan ke beberapa pabrik penyedia surat suara untuk Pemilu 2019. Setelah melalui proses lelang secara elektronik (e-katalog), terdapat enam perusahaan pemenang," kata Pramono U. Tanthowi Anggota KPU RI, di Kompas Gramedia, Minggu (20/1).
Dan hasil penetapan pemenang tanggal 28 Desember 2018, PT Gramedia akan mencetak surat suara untuk 5 provinsi, yaitu Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.
Penetapan pemenang ini diumumkan setelah KPU melakukan seleksi berdasarkan administrasi, penawaran harga terendah, spesifikasi teknis dan kapasitas produksi masing-masing perusahaan Berdasarkan data pengadaan, total surat suara yang akan dicetak di PT Gramedia adalah 292.019.984 lembar. Jumlah tersebut masih bisa menyesuaikan dengan jumlah DPT yang akan ditetapkan KPU.
Surat suara yang dicetak terdapat lima model, yaitu surat suara presiden dan wakil presiden, surat suara DPR RI, surat suara DPD, surat suara DPRD provinsi dan surat suara DPRD kabupaten/kota. Proses produksi dan distrbusi akan berlangsung selama 70 hari, terhitung sejak berlakunya kontrak kerja antara KPU dengan PT Gramedia. Surat suara nantinya akan didistribusikan oleh PT Gramedia ke KPU kabupaten/kota.
"Saya Kira dengan kapasitas yang dimiliki oleh pihak percetakan, kami optimis bahwa proses percetakan Surat suara yang dalam 60 hari bisa sesuai target. Dan kemudian juga terkait kualitas kami sendiri punya quality control dari politeknik Negeri tadi media kreasi, dan juga di kompas ada quality control," kata Komisioner KPU Ilham Saputra.
Selama proses produksi, PT Gramedia menerapkan standar khusus dari segi keamanan guna menjaga kerahasiaan surat suara. Area produksi akan disterilisasi dimana area tersebut hanya digunakan khusus untuk surat suara.
"Di sampel dilihat dan dicek kembali apakah sudah memenuhi sesuai dengan klasifikasi dan sesuai yang tertuang dengan kontrak. Jadi kualitas gambarnya, gambar partai nya, gambar bendera juga telah disaksikan oleh teman-teman Bawaslu. Saya optimis percetakan surat suara ini bisa sesuai dengan target," jelasnya.
Dalam pengadaan surat suara Pemilu 2019, PT Gramedia tergabung dalam KSO (Kerja Sama Operasi) bersama perusahaan lain yakni PT Medan Media Grafkatama di Medan, PT Bawen Mediatama (Semarang),PT Antar Surya Jaya (Surabaya), PT Bosowa Media Grafika (Makassar) dan PT Pura Banutama (Kudus).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
