kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Grup Artha Graha tergiur masuk bisnis baja


Rabu, 26 Agustus 2015 / 11:17 WIB
Grup Artha Graha tergiur masuk bisnis baja


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Grup Artha Graha masuk bisnis baja. Melalui anak usaha yang bernama PT Artha Metal Sinergi, grup perusahaan milik taipan Tomy Winata itu bakal menggandeng perusahaan baja asing guna mendirikan perusahaan patungan yang akan membangun pabrik baja.

Artha Metal mengincar kebutuhan baja dalam negeri yang meningkat saban tahun tapi separuhnya diisi produk impor. "Sedangkan Indonesia tengah gencar membangun infrastruktur, ini potensi besar, maka kami masuk industri baja ini," alasan Felix Effendi, Chief Executive Officer PT Artha Metal Sinergi, usai bertamu ke Kementerian Perindustrian (Kemprin), Selasa (25/8).

Maksud kedatangan Artha Metal ke Kemprin adalah meminta Menteri Perindustrian Saleh Husin, untuk ikut serta dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Artha Metal dengan mitra asing. Asal tahu saja, Artha Metal baru berdiri tahun lalu.

Sayangnya, Artha Metal belum mau membeberkan mitra siapa asing yang akan mereka gandeng. Manajemen perusahaan itu membantah kabar yang beredar tentang mitra asal Taiwan yang akan mereka gandeng.

Artha Metal juga merahasiakan nilai investasi yang akan digelontorkan untuk membangun pabrik baja yang terintegrasi hulu hingga hilir. "Nilainya bisa lebih dari miliaran dollar," ujar Felix.

Pada tahap awal, Artha Metal akan membangun pabrik baja hilir jenis baja konstruksi di Pulau Jawa pada akhir 2016. Target penyelesaian pembangunan tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×