kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Grup Astra investasikan Rp 600 miliar membangun kampus baru


Jumat, 10 Mei 2019 / 15:35 WIB
Grup Astra investasikan Rp 600 miliar membangun kampus baru


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - CIKARANG. Grup Astra secara resmi memulai pembangunan Kampus Politeknik dan Manufaktur (Polman) Astra. Terletak di Delta Silicon II Lippo Cikarang, pembangunan kampus menyerap dana sebesar Rp 600 miliar.

"Semuanya dari dana internal," ujar Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto ketika ditemui Kontan.co.id usai acara Ground Breaking Astra Polman Kampus Delta Silicon di Cikarang, Jumat (10/5).

Kampus baru ini dibangun di atas tanah seluas lima hektare (ha), dengan total luas bangunan 47.000 meter persegi. Sementara fasilitas yang akan tersedia seperti asrama, ruang pembelajaran, laboratorium, workshop, dan teaching factory. Adapun pembangunan akan selesai pada tahun 2020. Sebelumnya, Polman Astra terletak di Sunter, Jakarta Utara.

Target peserta didik Astra Pollman 10 kali lebih dari jumlah mahasiswa saat ini. Adapun saat ini jumlah mahasiswanya 571. Nantinya,Prijono menargetkan hingga tahun kedua sejak gedung berfungsi setidaknya terdapat 2.000 siswa belajar di Pollman Astra.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang turut hadir dalam acara peresmian menyatakan tenaga kerja menjadi kunci sektor industri, sehingga pemerintah mendukung keberadaan Polman Astra. Salah satu bentuk dukungannya dengan menyiapkan super deductible tax sebesar 200%.

"Setiap industri yang membangun politeknik, biaya opex (operating expenditure) nanti bisa kita atur sebagai tax deductible," jelas Airlangga. Akan tetapi, ketika ditanya detail mengenai kapan ini akan diberlakukan, ia belum mau menjawab.

Dukungan ini diberikan karena beberapa tahun terakhir politeknik cenderung stagnan. Airlangga mengatakan, pemerintah akan mengembangkan Politeknik supaya menghasilkan tenaga kerja yang siap bekerja di level supervisor, manager atau lebih.

Harapannya, lulusan Politeknik tidak hanya untuk kebutuhan perusahaan sendiri tetapi juga bisa berdampak di kawasan sekitar Politeknik berada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×