kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Grup Bumi Resources bertekad jadi penyumbang PNBP terbesar


Jumat, 22 November 2019 / 16:41 WIB
Grup Bumi Resources bertekad jadi penyumbang PNBP terbesar
ILUSTRASI. Suasana di lokasi tambang pit Bendili tambang Bintang, Kaltim Prima Coal, Sangatta, Kalimantan Timur, (27/4).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI, anggota indeks Kompas100 ini) melalui dua anak usahanya, yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia menjadi perusahaan tambang penyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar di 2018 dengan total nilai Rp 8,4 triliun.

Lebih khusus, KPC berhasil menyumbang PNBP sebesar Rp 6,55 triliun pada tahun kemarin sehingga diganjar penghargaan oleh Indonesia Mining Association (IMA) sebagai pembayar PNBP terbesar untuk kategori perusahaan batubara.

Baca Juga: WSBP: Proyek Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar rampung Desember

Director & Corporate Secretary Dileep Srivastava mengatakan, KPC merupakan produsen batubara terbesar di Indonesia. Baik KPC maupun Arutmin diproyeksikan mampu menjual sekitar 87—90 juta ton batubara pada tahun ini.

Dengan potensi penjualan yang besar, wajar apabila di tahun lalu kedua perusahaan ini bisa membayar PNBP dalam jumlah yang besar. “Royalti yang dibayarkan oleh grup Bumi Resources dua hingga tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan produsen batubara lainnya di Indonesia,” ungkap dia, Jumat (22/11).

Dileep memproyeksikan, pada 2020 mendatang kemampuan KPC dan Arutmin dalam menjual batubara dapat meningkat 5% dari perkiraan di tahun ini. Ketika harga batubara global kembali normal, bukan tidak mungkin pendapatan kedua perusahaan ini akan lebih meningkat di tahun 2020.

“Dengan demikian kami dapat terus mempertahankan posisi sebagai kontributor PNBP terbesar untuk negara selama beberapa tahun secara beruntun,” imbuhnya.

Baca Juga: Enggan Mengakuisisi Tambang Baru, Ini yang Dilakukan Emiten Tambang Batubara premium

Pernyataan Dileep sangat mungkin terwujud. Terlebih, sumbangan PNBP grup Bumi Resources tak hanya dari tambang batubara. Lewat anak usahanya, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), perusahaan dapat menyumbang PNBP dari tambang mineral.

Potensi ini ada mengingat BRMS menargetkan dapat memulai percobaan produksi emas di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan di akhir tahun nanti. Di sana, BRMS menjalankan bisnis tambang emas melalui anak usahanya, yakni PT Citra Palu Minerals.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×