kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.882   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.724   45,06   0,67%
  • KOMPAS100 970   4,75   0,49%
  • LQ45 754   3,91   0,52%
  • ISSI 213   1,31   0,62%
  • IDX30 391   1,56   0,40%
  • IDXHIDIV20 470   2,48   0,53%
  • IDX80 110   0,38   0,35%
  • IDXV30 115   0,05   0,04%
  • IDXQ30 129   0,87   0,68%

Grup Indofood Dorong Upaya Mendukung Industri Pangan Berkelanjutan


Minggu, 30 Juli 2023 / 11:28 WIB
Grup Indofood Dorong Upaya Mendukung Industri Pangan Berkelanjutan
ILUSTRASI. Logo Indofood. Keterangan foto : indofood.com


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Indofood memperoleh Penghargaan Keberlanjutan Lingkungan Industri Farmasi dan Makanan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI). Penghargaan ini diberikan atas upaya Grup Indofood dalam menerapkan produksi berkelanjutan berwawasan lingkungan. 

Grup Indofood meraih penghargaan Platinum untuk kategori Industri Pangan Olahan di kalangan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito, menjelaskan bahwa industri farmasi dan makanan berperan sebagai garda terdepan dalam melindungi bumi dengan mengimplementasikan Sustainable Development Goals 2030 (SDGs) ke12. 

“Ke depannya, pelaku industri diharapkan tidak hanya fokus pada penggunaan bahan baku dan energi yang efisien, tetapi juga giat mendorong prinsip reuse, reduce, dan recycle serta mengadopsi Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk menjaga lingkungan dan mendukung keberlanjutan,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (30/7).

Baca Juga: Ekonomi Global Melambat, Tantangan Industri Manufaktur Semakin Berat

“Kami mengapresiasi BPOM RI yang telah memprakarsai kegiatan ini untuk mendukung dan mendorong dunia industri dalam mengimplementasikan Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan. Hal ini selaras dengan SDG’s 2030 yang terdiri dari 17 tujuan yang saling berkaitan dan global trend bisnis berkelanjutan dalam menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social dan Governance) yang telah menjadi tuntunan dunia,” ujar Stefanus Indrayana selaku perwakilan Grup Indofood.

Indrayana, yang juga sebagai penanggap dari industri pangan di forum dialog bertema “Menuju Environmentally Sustainable Corporate Governance di Industri Obat dan Makanan” menjelaskan dalam penerapan industri pangan yang mendukung keberlanjutan beberapa langkah berkelanjutan yang telah diterapkan oleh Grup Indofood mencakup penggunaan energi terbarukan, di mana sekitar 67% sumber energi berasal dari biomassa (cangkang) dan energi surya. 

Selain itu, perusahaan juga melakukan efisiensi energi dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Energi ISO 50001 untuk menurunkan intensitas energi. Grup Indofood juga mengoptimalkan penggunaan air dengan teknologi Sea Water Reverse Osmosis guna mengurangi penggunaan air tanah (ground water) dan berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca.

Tak hanya itu, Grup Indofood telah mengimplementasikan prinsip pengelolaan limbah yang efisien melalui pendekatan reduce, reuse, dan recycle sebagai upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. Di samping itu juga melakukan upaya adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim, menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan seperti ISO 140001,
Proper, industri hijau dan ISPO serta memelihara keanekaragaman hayati.

Indrayana berharap adanya inisiatif regulator untuk menerapkan kebijakan best before daripada expiry date dapat mengurangi food waste. Selain itu, bagi perusahaan yang menerapkan praktik industri hijau dan pengurangan emisi gas rumah kaca juga perlu diapresiasi oleh pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×