kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gua Digital Sediakan Solusi Transformasi Digital yang Efektif dan Efisien


Selasa, 13 Desember 2022 / 18:12 WIB
Gua Digital Sediakan Solusi Transformasi Digital yang Efektif dan Efisien
Gua Digital Dorong Pengembangan Teknologi yang Beri Solusi yang Efektif dan Efisien pada Pelanggan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Berdasarkan studi dari IDC atau International Data Corporation, total pengeluaran perusahaan untuk mewujudkan transformasi digital secara global akan mencapai Rp 28.000 triliun atau US$ 2 triliun pada tahun 2022.

Itu berarti perusahaan akan mengalokasikan setidaknya 10% dari pendapatan mereka untuk mengeksekusi strategi digital sebagai
investasi jangka panjang.

Memahami lanskap bisnis yang sedang berubah, perusahaan teknologi Gua Digital  yang menyediakan solusi transformasi digital end-to-end untuk mendukung perusahaan dan organisasi di Indonesia dan Asia Tenggara agar dapat berkompetisi.

CEO Gua Digital Kailash Raghuwanshi mengatakan kehadiran teknologi saat ini dapat memberikan solusi kepada pelanggan secara efektif dan efisien.

Baca Juga: Solusi Agar Perusahaan Tidak Tergerus Disrupsi Digital

“Gua Digital melakukan asistensi pada klien dari sudut pandang bisnis dan profitabilitas, itu yang membuat kami berbeda,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (13/12).

Sebelum mendirikan Gua Digital bersama Mahardika Prima, Kailash yang merupakan mantan engineer di Amerika, bekerja menjadi konsultan teknologi dan pemodal ventura di berbagai negara di Asia Tenggara. 

Ia juga pernah bergabung di perusahaan teknologi raksasa Rocket Internet dan menjalankan operasi di Singapura. Pengalamannya membuatnya yakin bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi paling tinggi dalam hal pengembangan transformasi digital.

COO Gua Digital Mahardika Prima menambahkan bahwa kunci transformasi digital adalah talenta. Mahardika percaya bahwa talenta teknologi Indonesia mampu bersaing dengan negara penyedia talenta teknologi seperti India dan Cina

Ia bilang, di India, perusahaan besar seperti Infosys mampu mencetak talenta teknologi dan melayani klien skala global sembari memajukan ekonomi nasional.

Baca Juga: Gelar konser digital, IM3 Ooredoo hadirkan Barasuara dan Kelompok Penerbang Roket

"Mimpi besar Gua Digital adalah menjadi Infosys versi Indonesia, dimana semua talenta teknologi mampu bersaing tidak hanya di negeri ini, tapi dunia, dan membangun teknologi untuk pertumbuhan klien,” ucapnya.

Sebelum bergabung di Gua Digital, Mahardika pernah bekerja sebagai konsultan teknologi di perusahaan teknologi multinasional dan mendirikan perusahaan inkubator di awal karirnya setelah menyelesaikan pendidikan di bidang keuangan dan bisnis

Laporan Google dan Temasek memperkirakan bahwa ekonomi digital di Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, yaitu mencapai Rp 1,400 triliun (UU$ 100 miliar) di tahun 2025 - meningkat tiga kali lipat dari valuasi Rp 378,5 triliun (US$ 27 miliar) pada tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×