Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten besi dan baja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) mampu mencetak cuan di tahun ini sebesar Rp 26,8 miliar dari sebelumnya merugi hingga Rp 87,79 miliar di 2018.
Melansir laporan keuangan 2019 GDST, membukukan penjualan tumbuh 19% year on year (yoy) menjadi Rp 1,85 triliun dari sebelumnya Rp 1,55 triliun di 2018.
Penjualannya paling banyak didapatkan dari segmen plat lokal sebesar Rp 1,69 triliun. Diikuti segmen waste sebesar Rp 123,17 miliar, lalu segmen plat ekspor Rp 31,61 miliar, dan lain-lain sebesar Rp 226,6 miliar.
Baca Juga: Pendapatan naik 26%, Gunawan Dianjaya Steel (GDST) mentas dari kerugian
Adapun emiten baja ini mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan hingga 9,64% menjadi Rp 1,7 triliun. Hal ini membuat laba kotornya merosot menjadi Rp 147,05 miliar dari sebelumnya Rp 556,03 miliar di 2018.
Namun demikian, Gunawan Dianjaya turut mencatatkan pendapatan lain-lain yang naik lebih dari 3 kali lipat menjadi Rp 29,66 miliar dari sebelumnya Rp 7,59 miliar di 2018.
Pendapatan ini didapatkan dari selisih kurs sebesar Rp 18,36 miliar, lalu diikuti pemasukan dari pemulihan pencadangan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 10,18 miliar dari yang sebelumnya tidak ada
Alhasil di tahun ini mereka mampu mencetak cuan atau laba tahun berjalan sebesar Rp 26,80 miliar dari sebelumnya rugi bersih Rp 87,79 miliar di 2018.