Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terhitung H+1 s.d H+3 Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada periode 24 s.d 26 April 2023, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat volume lalu lintas di Ruas Tol wilayah Jabotabek dan Jawa Barat.
Panji Satriya Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad menjelaskan pada lalin Jabodetabek, total kendaraan yang menuju Jakarta sebanyak 506.565 kendaraan atau meningkat 38,61% dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 335.471 kendaraan.
Adapun lalu lintas terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut, peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Halim meningkat 14,41% atau sebanyak 212.085 kendaraan dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 185.378 kendaraan.
Lalu, di GT Cikunir 4 & Cikunir 6 Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) terpantau terjadi peningkatan volume lalu lintas 32,46% atau terealisasi 90.038 kendaraan dari volume lalu lintas harian normal sebanyak 67.975 kendaraan.
Baca Juga: H+3 Lebaran 2023, Jasa Marga (JSMR) Catat 708 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek
"Sedangkan untuk lalu lintas dari Jalan Tol Layang MBZ menuju Jalan Tol JORR melalui GT Cikunir 6 mengalami peningkatan sebesar 201,94% atau sebanyak 74.988 kendaraan dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 24.835 kendaraan," jelasnya, Kamis (27/4).
Peningkatan volume lalu lintas transaksi juga terjadi di GT Ciawi 2 atau dari arah Puncak menuju Jakarta meningkat 48,32% atau sebanyak 129.454 kendaraan dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 87.283 kendaraan.
Sedangkan arah sebaliknya yaitu kendaraan yang menuju Puncak mengalami penurunan sebesar 3,69% atau sebanyak 87.984 kendaran dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 91.354 kendaraan
Di lalu lintas Jawa Barat, terpantau sebanyak 169.240 kendaraan menuju Jakarta dari selatan melalui GT Kalihurip Utama, meningkat 99,44% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 84.857 kendaraan.
Adapun distribusi lalu lintas menuju maupun dari kota Bandung Jawa Barat sebagai berikut, di GT Cileunyi Ruas Tol Padaleunyi, Jasa Marga mencatat sebanyak 91.109 kendaraan keluar menuju wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.
"Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi meningkat 15,97% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 78.565 kendaraan," sambungnya.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung/Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 125.528 kendaraan atau meningkat 50,17% dibanding lalu lintas normal sebanyak 83.593 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur (keluar) menuju Kota Bandung tercatat 105.048 meningkat 1,72% dari lalin normal sebanyak 103.269 dan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 102.784 kendaraan atau meningkat 20,79% dibanding lalu lintas normal sebanyak 85.096 kendaraan.
Baca Juga: Hingga Kamis (27/4), Sekitar 55% Kendaraan Belum Kembali ke Jakarta
"Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan," sambungnya.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama ketika tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.
Lakukan pembaharuan informasi lalulintas, terutama terkait rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one way dan ganjil genap di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga melalui media sosial, aplikasi Travoy, Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor telepon 14080.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News