kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.554   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.063   83,61   1,20%
  • KOMPAS100 1.026   13,42   1,33%
  • LQ45 799   12,23   1,55%
  • ISSI 222   1,77   0,80%
  • IDX30 416   7,27   1,78%
  • IDXHIDIV20 491   8,93   1,85%
  • IDX80 116   1,45   1,27%
  • IDXV30 117   1,03   0,88%
  • IDXQ30 136   2,23   1,67%

Hadapi LCGC, Proton perkuat city car


Senin, 29 Desember 2014 / 10:45 WIB
Hadapi LCGC, Proton perkuat city car
ILUSTRASI. Proyek pembangunan ruas jalan tol dalam kota Jakarta, Seksi Kelapa Gading - Pulo Gebang. Kuartal I-2023, Laba Bersih Jaya Konstruksi (JKON) Melonjak 176%


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Produsen mobil asal Malaysia, Proton Edar Indonesia melirik peluang pasar city car di Indonesia. Agar peluang ini tak sia-sia, Proton berencana merilis city car anyar yang disebutnya dengan global small car.

Proton menggadang-gadang mobil ini sebagai produk yang akan bersaing dengan mobil city car di kelas low cost green car (LCGC). Agar mampu bersaing dengan LCGC, Proton akan membanderol harga yang tak jauh berbeda dengan harga mobil LCGC.

Jika tak ada aral melintang, mobil anyar Proton ini akan meluncur Maret 2015. Winara Arigayo, Head of Sales and Marketing Division Proton Edar Indonesia bilang, tahun depan pasar city car seperti LCGC diprediksi naik, sedangkan pasar mobil low multi purpose vehicle (MPV) akan turun. "Pasar Low MPV bisa turun 5%. Dan mobil murah akan naik," kata Winara kepada KONTAN, Jumat (26/12).

Winara menjelaskan, beberapa tahun belakangan ini, Proton fokus di pasar low MPV dengan merek Exora. Maka itu, tahun depan, Proton tak mau ketinggalan untuk menikmati pasar city car di segmen LCGC yang kini sedang naik daun.

Walaupun tak termasuk program LCGC, namun Winara menyatakan, harga jual mobilnya itu bisa bisa bersaing dengan mobil LCGC. "Mobil kami masih dalam perizinan, harganya sekitar Rp 100 juta untuk tipe terbawah dan sampai Rp 150 juta untuk tertinggi," jelas Winara.

Karena bukan mobil LCGC, mobil besutan Proton ini akan memboyong dapur pacu yang lebih besar, yakni 1.300 cc. Adapun mobil LCGC yang beredar di pasar Indonesia lebih banyak menggunakan mesin berkapasitas 1.000 cc.

Selain menghadirkan produk anyar, Proton akan memberikan penyegaran pada Exora, low MPV andalan Proton. Winara bilang, mobil yang menyasar segmen keluarga ini akan mengubah penampilan sebelum April 2015.

Seiring penjualan mobil nasional yang tak bergairah tahun 2014 ini, ternyata juga dirasakan oleh Proton. Kondisi ini membuat manajemen proton memutuskan merevisi target penjualan. "Dari target 2.150 unit, sepertinya hanya akan tercapai 60%," ungkap Winara.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Proton sampai November 2014 tercatat 469 unit atau turun 55,6% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2013 lalu sebanyak 1.057 unit.

Winara menjelaskan, lesunya penjualan di tahun 2014 terjadi karena adanya faktor tahun politik dan gencarnya perang diskon yang dilakukan kompetitornya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×