Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Kopi Prima, pengelola merk kopi tubruk Gadjah yang juga memiliki afiliasi dengan Grup Djarum, menyatakan pandemi tidak menurunkan penetrasi pasar. Bahkan, penjualan kopi tubruk Gadjah terus meningkat sejak Januari tahun ini.
"Dalam kurun waktu 7 bulan di pasar, kopi tubruk Gadjah sudah masuk dalam 7 besar top selling produk di kategori kopi tubruk," ujar CEO Sumber Kopi Prima Ihsan Mulia Putri kepada Kontan.co.id, Jumat (6/8).
Namun demikian, Ihsan enggan merinci nilai penjualannya. Dia hanya melanjutkan, jika secara penerimaan produk oleh konsumen, kopi tubruk Gadjah diterima sangat baik.
Ihsan menambahkan bahwa kopi tubruk Gadjah menggunakan biji kopi premium dan diproses menggunakan racikan warisan sehingga menciptakan citarasa dan aroma yang khas dan mantap. "Kopi Gadjah juga adalah kopi tubruk pertama di Indonesia yang memberikan pilihan ke konsumen agar bisa menakar sendiri gulanya sesuai selera menggunakan inovasi kemasan gula terpisah," ujar dia.
Baca Juga: Bisnis kopi kemasan turut terpengaruh pandemi Covid-19
Mengenai distribusi, Ihsan Mulia mengatakan adanya PPKM dan pandemi Covid-19 tidak menghalangi Sumber Kopi Prima memasarkan produk ke berbagai daerah.
Sampai dengan tahun ini, kopi tubruk Gadjah masih terus akan fokus pada penjualan domestik dengan memanfaatkan jaringan pasar tradisional, toko-toko ritel, warung, hipermarket, supermarket, minimarket dan e-commerce melalui BliBli.
"Saat ini kopi tubruk Gadjah masih fokus di pasar domestik. Kopi Indonesia mempunyai daya tarik tersendiri bagi negara lain terutama di kopi tubruknya sehingga kopi tubruk Gadjah juga akan segera menjajaki pasar ekspor," tutup dia.
Baca Juga: Grup Djarum Meramaikan Persaingan Bisnis Kopi Kemasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News