kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hadapi Sejumlah Tantangan, SSMS Optimis Produksi Sawit Inti Tumbuh 6% Tahun Ini


Senin, 23 Mei 2022 / 15:56 WIB
Hadapi Sejumlah Tantangan, SSMS Optimis Produksi Sawit Inti Tumbuh 6% Tahun Ini
ILUSTRASI. sapi yang diternakkan di kebun kelapa PT Sawit Sumbermas Sarana tbk


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mencanangkan volume produksi sawit inti di tahun ini dapat tumbuh hingga 6%. Upaya pencapaian target di tahun ini diwarnai sejumlah tantangan, antara lain  curah hujan yang tinggi dan harga pupuk Muriate of Potash (MOP) dari Rusia yang sudah naik tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya. 

Direktur Utama Sawit Sumbermas Sarana, Nasarudin Bin Nasir menjelaskan, manajemen SSMS menargetkan produksi inti di tahun ini akan naik 5%-6% dibandingkan 2021. 

“Sepanjang tahun 2021, Perseroan mampu memproduksi 444.720 metrik ton CPO atau tercatat sedikit menurun sebesar 0,77% dibandingkan produksi tahun 2020 sebanyak 448.185 metrik ton. Produksi 2021  di bawah target produksi yang dicanangkan sebesar 527.425 metrik ton,” jelasnya dalam paparan publik, Senin (23/5). 

Penurunan produksi di sepanjang 2021 terutama karena SSMS melakukan pembelian tandan buah segar dari luar yang cukup banyak, serta curah hujan yang tinggi, sehingga berpengaruh terhadap proses pemupukan tanaman yang mengganggu produktivitas.  

Baca Juga: Wah, Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Bagi Dividen 50% dari Laba Bersih Tahun 2021

Selain tantangan cuaca, SSMS juga hadapi tantangan berupa naiknya harga pupuk Muriate of Potash (MOP) atau lazim dikenal dengan sebutan pupuk KCL. SSMS mengimpor pupuk ini dari Rusia. Akibat perang Rusia-Ukraina, harga material pun ikut terungkit, salah satunya harga pupuk yang saat ini sudah naik tiga kali lipat dibanding sebelumnya. Untuk menghadapi ini, SSMS akan mencari alternatif pasokan serta meningkatkan yield per hektar atau produktivitas tanaman kelapa sawit per satu hektar. 

Chief Operating Officer (COO) Sawit Sumbermas Sarana, Syafril Harahap menambahkan, untuk menghadapi tantangan curah hujan pihaknya melaksanakan perbaikan operasional dengan menyediakan pompa dan benteng. Pasalnya, merujuk kondisi 2021 curah hujan sangat tinggi hingga sekitar 4.000 mm dalam setahun padahal kebutuhan tanaman hanya 2.000 mm pertahun. 

“Maka itu, merujuk pada realisasi belanja modal hingga kuartal I 2022 sebanyak 55% dari anggaran tahun ini, sebagian dialokasikan untuk kebutuhan operasional antara lain infrastruktur dan mekanisasi,” ujarnya. 

Di tahun ini SSMS menganggarkan belanja modal senilai Rp 555 miliar. Memang, setiap tahunnya manajemen Sawit Sumbermas Sarana mengalokasikan capex antara Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar. 

 

Untuk bisa mencapai target produksi di tahun ini, Syafril mengatakan, pihaknya akan fokus pada efisiensi dan peningkatan produktivitas. Untuk mendukung ini, SSMS telah melaksanakan digitilisasi di kebun, pabrik, dan juga gudang. 

Sejatinya, target peningkatan produksi ini juga didukung oleh produktivitas tanaman SSMS yang masih tergolong usia muda, rata-rata berusia 13 tahun yang mana tergolong dalam puncak performanya. Dengan kontinuitas perawatan yang baik dalam melaksanakan pemupukan, SSMS dapat mencatatkan hasil produksi yang terus meningkat di masa mendatang. 

Lewat strategi yang telah dipersiapkan, Syafril mengungkapkan, di sepanjang kuartal I 2022 kinerja produksi inti SSMS tumbuh 13% yoy. Di 2021 seiring kondisi ekonomi global dan nasional yang mulai pulih dari dampak pandemi Covid-19, SSMS mampu memberikan pencapaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya. 

SSMS membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 29,72% yoy menjadi Rp 5,20 triliun.Seiring dengan ini, SSMS juga mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan hingga 162% yoy  dari Rp 580,53 miliar di tahun 2020, menjadi Rp 1,53 triliun di tahun 2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×