kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Hadir di Munas HKI, NEC Indonesia Perkenalkan Sistem ICC untuk Kawasan Industri


Jumat, 20 Juni 2025 / 16:48 WIB
Hadir di Munas HKI, NEC Indonesia Perkenalkan Sistem ICC untuk Kawasan Industri
ILUSTRASI. Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. NEC Indonesia turut ambil bagian dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) dengan memperkenalkan Integrated Command Control Centre (ICCC) untuk kawasan industri.

Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto mengatakan NEC ICCC untuk kawasan industri hadir sebagai jawaban atas tantangan aging infrastructure yang kini menjadi sorotan utama dalam pengembangan kawasan industri di Indonesia. 

Di tengah gelombang relokasi industri besar-besaran ke kawasan Asia Tenggara, kawasan industri di Indonesia memiliki peluang strategis untuk menangkap momentum ini. 

Di sisi lain, daya saing kawasan industri di Indonesia masih perlu ditingkatkan, khususnya dalam menjawab kebutuhan sektor-sektor manufaktur seperti otomotif, mesin, dan elektronik yang menuntut infrastruktur modern dan terintegrasi.

Baca Juga: Wacana Relokasi Pabrik China ke Indonesia, Ini Kata Himpunan Kawasan Industri (HKI)

Dengan mengadopsi sistem ini, kawasan industri akan lebih siap untuk menjadi bagian dari rantai pasok global yang menuntut kecepatan, efisiensi, dan daya tanggap,” ungkap Joji, dalam siaran pers, Jumat (20/6). 

NEC Indonesia juga menampilkan berbagai solusi unggulan di bidang smart city dan city operations center. 

Dia melanjutkan, NEC ICCC untuk kawasan industri bekerja dengan mengintegrasikan seluruh data dari berbagai layanan vertikal, seperti pemantauan keamanan CCTV yang dilengkapi video analytics untuk mengidentifikasi aktivitas tidak biasa seperti demonstrasi, perkelahian, parkir liar, dan sebagainya. 

Baca Juga: Himpunan Kawasan Industri (HKI) Beberkan Peluang dan Tantangan Tahun Depan

NEC ICCC juga mencakup layanan seperti Smart Water untuk memantau saluran drainase dan fasilitas pemurnian air, Security Monitoring, Disaster Monitoring, serta Underground Monitoring yang memanfaatkan teknologi digital twin untuk menampilkan infrastruktur bawah tanah secara virtual.

Sistem ini tidak hanya memantau data secara real-time, tetapi juga menganalisisnya secara menyeluruh untuk menghasilkan insight yang dapat langsung ditindaklanjuti. 

“Dengan pendekatan menyeluruh ini, kawasan industri dapat meningkatkan respons operasional, mengantisipasi potensi gangguan, serta merancang simulasi skenario yang lebih efisien, fleksibel, dan hemat biaya,” tandasnya. 

Baca Juga: Dukung Asta Cita, BRI Teken MoU Dengan Himpunan Kawasan Industri

Selanjutnya: Peningkatan Realisasi DHE SDA Maret-April 2025 Belum Berdampak pada Rupiah

Menarik Dibaca: Alasan Asuransi Kesehatan Tambahan Tetap Penting meski Sudah Punya BPJS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×