Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambut baik kedatangan para peserta the 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG). Menurutnya, penyelenggaraan event internasional yang digelar di di Nusa Dua, Bali selama 20-22 September 2023 tersebut bisa turut mendongkrak pemulihan perekonomian Bali, terutama di sektor pariwisata.
“Maka dari itu, saya berharap anda tidak menghabiskan waktu di ruang gelap ini. Anda harus keluar dan melihat matahari, habiskan uang anda di Indonesia untuk ekonomi Bali,” ujar Sri Mulyani dalam pembukaan ICIUOG di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Rabu (20/9).
Indonesian Oil and Gas 4.0 (IOG 4.0) merupakan event tahunan industri hulu migas yang melibatkan lintas pemangku kepentingan. Event ini diluncurkan oleh SKK Migas dan industri hulu migas pada tahun 2020 lalu untuk mendukung pencapaian target lifting minyak dan gas 2030.
Baca Juga: RI Perlu Investasi US$ 20 Miliar Per Tahun untuk Wujudkan Target Produksi Migas 2030
Di tahun keempat perhelatannya, ICIUOG 2023 mendatangkan sekitar 3.000 peserta dari 17 negara. Ada 4 tema utama yang dibahas dalam gelaran ICIUOG 2023: trilema energi, menarik investasi, dinamika pasar, dan transisi energi.
Empat tema utama tersebut dikemas dalam bentuk keynote speech, leadership dialogue di forum CEO, dan diskusi teknis dalam 8 concurrent forum. Selain itu, ada pula peluncuran IOG E-Commerce, penandatanganan Production Sharing Contract Agreement (PSC), nota kesepahaman, aliansi strategis, dan lain-lain senilai US$ 5,16 miliar atau setara Rp 77,4 triliun, serta awarding ceremony atas pencapaian di industri hulu migas.
Konvensi internasional ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan secara daring.
“Saya mengundang semua pihak untuk memperkuat kolaborasi, kerja sama dan inovasi untuk mendukung keberlanjutan investasi di sektor hulu migas Indonesia dalam rangka mencapai target 1 juta BOPD minyak bumi dan 12 BSCFD gas pada tahun 2030,” kata Luhut dalam sambutannya (20/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News