kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.346   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.176   33,04   0,46%
  • KOMPAS100 1.046   5,36   0,51%
  • LQ45 815   3,33   0,41%
  • ISSI 225   1,63   0,73%
  • IDX30 426   2,21   0,52%
  • IDXHIDIV20 506   2,13   0,42%
  • IDX80 118   0,62   0,53%
  • IDXV30 120   1,06   0,89%
  • IDXQ30 140   0,59   0,42%

Haier akan produksi 200.000 unit ponsel per bulan


Senin, 25 Agustus 2014 / 19:40 WIB
Haier akan produksi 200.000 unit ponsel per bulan
ILUSTRASI. Nasabah BCA bertransaksi menggunakan aplikasi Wealth Management (WELMA). 


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Perusahaan asal negeri China, Haier, siap mengoperasikan pabrik smartphone yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, akhir tahun ini. Haier menargetkan bisa memproduksi 200.000 unit smartphone setiap bulannya.

General Manager Luar Negeri Haier Wang Zhang Zhong menyatakan, pabrik yang ada di Cikarang ini bakal menjadi pabriknya yang pertama yang ada di Asia Tenggara. Menurutnya, saat ini pihaknya masih menunggu perizinan dari pemerintah.

"Investasi kami di sini tidak kurang dari US$ 1 juta. Investasi ini di luar dari akuisisi tanah. Investasi hanya untuk konstruksi dan pembelian mesin," katanya, saat ditemui di acara launching Smartfren Andromax G2 Touch Qwerty.

Adapun alasan Haier memutuskan untuk membangun pabrik ponsel di Indonesia karena pasar di Indonesia sangat besar. Selain itu, Haier juga memiliki kerjasama khusus dengan operator CDMA PT Smartfren Telecom Tbk.

Seperti diketahui, sejak beberapa tahun belakangan Smartfren sangat rajin menjual handset yang diberi merek jual Andromax. Nah, Haier merupakan salah satu vendor yang turut memproduksi ponsel Andromax keluaran Smartfren.

Maka itu, ponsel yang akan diproduksi Haier di Indonesia dikhususkan untuk produksi Andromax. Lebih lanjut Wang bilang, pabrik barunya ini juga siap memproduksi perangkat yang siap mengadopsi teknologi Long Term Evolution (LTE)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×