Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell mengumumkan telah melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Dengan adanya penyesuaian tersebut, terhitung sejak Selasa (2/3/2021), hampir semua harga produk BBM perusahaan minyak dan gas (migas) asal Belanda itu mengalami kenaikan.
VP External Relation Shell Indonesia Rhea Sianipar mengatakan, keputusan tersebut merupakan hasil dari evaluasi rutin perusahaan.
"Shell melakukan penyesuaian terhadap harga BBM di SPBU kami dari waktu ke waktu dengan memperhatikan kondisi pasar dan kinerja perusahaan,” ujar Rhea kepada Kompas.com, Rabu (3/3/2021).
Sebagaimana diketahui, salah satu komponen harga BBM, yakni harga minyak mentah global tengah mengalami penguatan sejak awal tahun ini.
Baca Juga: Shell membangun 137 SPBU di Indonesia hingga akhir 2020
“Prioritas kami adalah memastikan pelanggan kami memperoleh akses terhadap bahan bakar berkualitas tinggi dan aman,” lanjut dia.
Dilansir dari situs resmi Shell, harga BBM jenis Shell Super saat ini sebesar Rp 9.560 per liter, naik Rp 435 per liter dibanding periode sebelumnya sebesar Rp 9.125 per liter.
Kemudian, harga Shell V-Power saat ini sebesar Rp 9.970 per liter, naik Rp 320 per liter, dari Rp 9.650 per liter.
Baca Juga: Shell jual saham kilang Queensland Curtis LNG senilai US$ 2,5 miliar
Untuk BBM jenis Shell Reguler saat ini sebesar Rp 9.500 per liter, naik Rp 425 per liter dari Rp 9.075.
Produk BBM jenis Shell Diesel Extra juga mengalami kenaikan sebesar Rp 20 per liter, dari Rp 9.530 per liter menjadi Rp 9.550 per liter.
Sementara itu, produk BBM jenis Shell Diesel justru mengalami penurunan, yakni dari naik Rp 9.850 per liter, menjadi Rp 9.840 per liter, atau turun Rp 10 per liter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Shell Naikkan Harga BBM"
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Selanjutnya: Shell pimpin pangsa pasar pelumas dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News