kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Harapan belum pupus, Luhut: Pokoknya kami masih bicara dengan Tesla


Kamis, 25 Februari 2021 / 12:07 WIB
Harapan belum pupus, Luhut: Pokoknya kami masih bicara dengan Tesla
ILUSTRASI. Tesla


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah meyakinkan, saat ini masih melakukan pembicaraan dengan Tesla. Ini berarti memberi harapan masih terbukanya peluang perusahaan milik Elon Musk itu untuk berinvestasi di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta untuk tetap tenang, meski memang ada kabar Tesla lebih memilih India untuk membangun pabrik barunya.

“Pokoknya kami masih bicara. Dan yang ribut soal mobil Tesla di India, ini kan rencananya masih 2025. Apakah bakal kejadian? Kita nggak tau,” tegas Luhut, Kamis (25/2).

Luhut pun memerinci beberapa hal yang tengah dibicarakan dengan Tesla. Salah satunya, terkait potensi baterai lithium yang bisa dimanfaatkan oleh kendaraan tenaga listrik.

Baca Juga: Ini dua sebab kemungkinan Tesla ogah berinvestasi di Indonesia

Ia bilang, pengembangan baterai lithium bisa diproudksi masal di tahun 2023. Bahkan, sudah ada beberapa perusahaan besar yang terlibat dalam produksi, seperti LG dan CATL.

Luhut juga optimistis, Indonesia bisa menjadi global supply chain terkait dengan baterai lithium hingga turunannya. Pasalnya, hingga saat ini Indonesia benar-benar memiliki bahan untuk baterai lithium.

“Kita ini terintegrasi. Jadi, nikel ore ini ada smelter-nya, turunannya, kemudian coper ada smelter dan turunannya juga, salah satu turunannya asam sulfat dan ini yang dibutuhkan baterai lithium. Kalau bisa Maret kita ke sana,” tandasnya.

Selanjutnya: Saat Luhut Pandjaitan menanggapi istilah 4L 'Luhut Lagi Luhut Lagi'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×