kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,73   -14,78   -1.58%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harbolnas Kalap 12.12, Bukalapak targetkan transaksi naik 40%


Jumat, 06 Desember 2019 / 17:35 WIB
Harbolnas Kalap 12.12, Bukalapak targetkan transaksi naik 40%
Erick Wicaksono, Vice President of Marketing Bukalapak


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut Harbolas 12.12 tahun ini, Bukalapak menyiapkan program Kalap 12.12 yang berlangsung sejak 1-15 Desember 2019. Pada periode tersebut manajemen menargetkan trafik hingga transaksi perusahaan akan meningkat signifikan.

Erick Wicaksono, Vice President of Marketing Bukalapak menyebut bahwa peningkatan bakal terjadi baik dari sisi visitor, sales hingga transaksi. Dari sisi visitor pihaknya berharap bisa meningkat 100% ketimbang edisi sebelumnya.

Baca Juga: Harbolnas, Bukalapak luncurkan kampanye Kalap 12.12 dengan total diskon Rp 50 miliar

"Target transaksi kan sudah ada forecast target, dibandingkan tahun lalu kami harapkan meningkat 40%-an," ujarnya di Jakarta, Jumat (6/12)

Ia menyebut penjualan pada Harbolnas bakal naik signifikan oleh karena itu, persiapan dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Salah satunya untuk mengantisipasi keterlambatan dari sisi pengiriman barang dan logistik.

"Dari logistik, customer service dan trafik untuk mengantisipasi kenaikan volume, (keterlambatan) logistik, keluhan semua sudah siap. Jadi kami sudah prepare," lanjutnya.

Baca Juga: Pedagang Lapak Online Kini Wajib Punya Izin

Menurutnya, keluhan keterlambatan pengiriman barang tersebut lumrah terjadi setiap Harbolnas. Namun pihaknya berhasil terus menurunkan jumlah keluhan pelanggan setiap tahunnya, pun tahun ini dirinya yakin keluhan pelanggan dari sisi pengiriman barang juga akan turun kendati visitor naik dua kali lipat dibandingkan edisi sebelumnya.

"Harbolnas Bukalapak 12.12, sejarahnya kami yang mulai tradisi itu dari 2015. Kami yang mulai populer kan dan kami teruskan dari sisi bisnis dan tradisi, trennya sangat baik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×