kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Harga ayam mulai membaik, industri perunggasan menggeliat


Kamis, 08 April 2021 / 11:12 WIB
Harga ayam mulai membaik, industri perunggasan menggeliat
ILUSTRASI. Harga ayam mulai membaik, industri perunggasan menggeliat


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

"Seperti di luar negeri, peternak kecil juga harus menerapkan integrasi walaupun dalam skala mini sehingga ada efisiensi dalam produksi dan bisa meningkatkan daya saingnya. Integrasi tersebut bisa dalam bentuk koperasi, konsolidasi, dan kerjasama antar peternak kecil," ujarnya.

Selain mengeluarkan kebijakan, pemerintah juga melakukan pengawasan yang ketat di industri perunggasan. Sehingga, keseimbangan supply-demand dapat terjaga dan harga terkontrol sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. 

Muladno mengungkapkan bahwa adanya isu pelaku pasar yang mengatur harga di industri perunggasan Indonesia tidak terbukti keberadaannya.

Baca Juga: janji Kementan bisa menstabilkan harga ayam

"Isu ini pernah merebak pada saat saya menjabat sebagai Dirjen PKH pada 2015. Namun setelah ditelusuri oleh KPPU, tidak ditemukan bukti monopoli di industri unggas ini, tidak ada kartel hingga saat ini. Karena mereka juga saling bersaing, dan pemerintah selalu mengawasi" ujar Muladno.

Karenanya, peran pemerintah dalam tata kelola perunggasan menjadi sangat penting terutama kaitannya dalam melindungi seluruh pemangku kepentingan dan menciptakan iklim usaha yang baik sehingga seluruh pelaku usaha dapat bekerjasama memajukan industri perunggasan.

Selanjutnya: Mendag pastikan stok pangan aman jelang puasa dan lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×