kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,81   9,46   1.02%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga batubara melambung, Golden Energy (GEMS) kejar produksi 39,6 juta ton batubara


Kamis, 08 Juli 2021 / 19:31 WIB
Harga batubara melambung, Golden Energy (GEMS) kejar produksi 39,6 juta ton batubara
ILUSTRASI. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), anak perusahaan Sinar Mas Group atau Sinarmas di bidang pertambangan batubara.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) menaikkan target produksi batubara pada tahun ini. Langkah ini salah satunya didasarkan pada pertimbangan tren harga batubara  yang positif.

Sekretaris Perusahaan GEMS, Sudin Sudirman mengatakan, GEMS sudah mengantongi persetujuan dari Kementerian ESDM untuk merevisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2021. “(Permohonan revisi RKAB disetujui) awal Juni ini,” ujar Sudin kepada Kontan.co.id, Kamis (8/7).

Seperti diketahui, harga batubara tengah menunjukkan tren yang positif. Hal ini tercermin pada misalnya Harga Batubara Acuan (HBA) yang mencapai US$ 115,35 per ton pada bulan Juli 2021 ini. Selain naik US$ 15,02 per ton dibanding posisi HBA bulan Juni 2021, HBA bulan Juli 2021 juga menjadi HBA tertinggi dalam 10 tahun terakhir sejak November 2011 lalu.

Kenaikan HBA pada bulan Juli melanjutkan tren perkembangan HBA yang cenderung mengalami kenaikan pada tahun berjalan 2021. Tercatat, HBA hanya mengalami penurunan pada Maret 2021 ke posisi US$ 84,47 per ton setelah sebelumnya mengalami kenaikan dari semula US$ 75,84 per ton di Januari 2021 menjadi  US$ 87,79 per ton di Februari.

Baca Juga: Harga batubara acuan mencapai US$ 115,35 per ton, tertinggi dalam 1 dekade terakhir

Pada perkembangan berikutnya, HBA terus mengalami kenaikan, yaitu menjadi  US$ 86,68 per ton pada bulan April, lalu kembali naik menjadi US$ 89,74 per ton pada Mei, US$ 100,33 per ton pada Juni hingga mencapai puncaknya pada posisi US$ 115,35 per ton di bulan Juli 2021.

Sudin optimistis, prospek bisnis batubara masih berpeluang oleh katalis positif batubara berupa perang dagang antara Australia dan China. Asal tahu saja, sebelumnya hubungan yang memanas antara Canberra dan Beijing sempat diduga sejumlah pihak berkorelasi/memberi sentimen positif terhadap pergerakan harga batubara.

Dengan modal revisi RKAB 2021 yang telah disetujui, GEMS mencanangkan target produksi sebanyak 39,6 juta ton batubara. Angka tersebut lebih besar dibanding target RKAB semula yang sebesar 33,4 juta ton.

Merujuk pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, GEMS sudah mencatatkan produksi 8,9 juta ton batubara di kuartal I 2021. Realisasi ini naik dibandingkan kuartal I-2020 yang sebesar 8,4 juta ton.

Selanjutnya: HBA cetak rekor, emiten batubara fokus jaga produksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×