kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Harga Batubara Melonjak, Kinerja TBS Energi Utama (TOBA) Moncer Hingga Kuartal III


Kamis, 01 Desember 2022 / 14:49 WIB
Harga Batubara Melonjak, Kinerja TBS Energi Utama (TOBA) Moncer Hingga Kuartal III
ILUSTRASI. Tambang Batubara PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan harga batubara mendongkrak kinerja PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) hingga kuartal III-2022.

Manajemen TOBA mencatat, harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) batubara perusahaan pada Januari-September 2022 mencapai US$ 106,4 per metrik ton di lini usaha pertambangan batubara, naik 83% dibanding ASP periode Januari-September 2021 yang sebesar US$ 58,1 per metrik ton.

Sementara itu, ASP pada lini usaha perdagangan atau trading batubara pada Januari-September 2022 mencapai US$ 87,9 per metrik ton, naik 36% dibanding ASP Januari-September 2021 yang sebesar US$ 64,7 per metrik ton.

Bersamaan dengan naiknya ASP,  pendapatan konsolidasi TOBA, berdasarkan laporan keuangan interim yang dirilis baru-baru ini, naik 63,57% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari semula  US$ 286,80 juta di Januari-September 2021 menjadi US$ 469,13 juta di Januari-September 2022.

“Faktor utama kenaikan ini (pendapatan konsolidasi) didorong dengan kenaikan harga batubara, di mana average harga batubara sampai dengan September 2022 di US$ 106 dolar per metrik ton, sehingga mengakibatkan kita mengalami kenaikan pendapatan di 64% pertumbuhannya di angka US$ 469 juta dolar,” ujar  Direktur TOBA, Juli Oktarina dalam paparan publik, Kamis (1/12).

Baca Juga: Kinerja TBS Energi Utama (TOBA) Naik Dobel Digit pada Kuartal III 2022

Lini usaha batubara menjadi penyumbang terbesar TOBA di Januari-September 2022 dengan omzet sebesar US$ 429,02 juta atau setara  91,45% dari total pendapatan TOBA pada periode ini. Jumlah tersebut naik 86,65% dibanding realisasi Januari-September 2021 yang berjumlah US$ 229,844 juta.

Pendapatan lini usaha TOBA lainnya juga kompak naik. Pendapatan ketenagalistrikan TOBA misalnya, tercatat melesat 269,15% YoY dari semula US$ 9,63 juta di Januari-September 2021 menjadi US$ 35,58 juta di Januari-September 2022.

Begitu pula dengan penjualan tandan buah segar, inti sawit, dan minyak sawit mentah TOBA. Omzet TOBA pada lini usaha tersebut naik 17,95% YoY dari semula US$ 3,80 juta di Januari-September 2021 menjadi US$ 4,48 juta di Januari-September 2022.

Selain itu, TOBA juga mengantongi pendapatan sewa kendaraan listrik sebesar US$ 40.354 di Januari-September 2022. Sebelumnya, TOBA tidak membukukan pendapatan dari lini usaha tersebut di Januari-September 2021.

Seturut kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan TOBA naik 47,75% YoY menjadi US$ 360,16 juta di Januari-September 2022. Sebelumnya, beban pokok pendapatan TOBA hanya mencapai US$ 243,76 juta di Januari-September 2021.

 

Kenaikan pengeluaran juga dijumpai misalnya pada beban umum dan administrasi yang naik 42,78% YoY dari US$ 16,20 juta di Januari-September 2021  menjadi US$ 23,13 juta di Januari-September 2022, serta beban keuangan yang naik 0,97% YoY dari US$ 19,75 juta di Januari-September 2021 menjadi US$ 19,94 juta di Januari-September 2022.

Setelah dikurangi pengeluaran di sejumlah beban, TOBA mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 54,75 juta di Januari-September 2022. Jumlah tersebut naik 60,23% dibanding realisasi Januari-September 2021 yang sebesar US$ 34,17 juta.

Per 30 September 2022, jumlah aset TOBA tercatat US$ 894,03 juta. Jumlah tersebut terdiri atas ekuitas sebesar US$ 419,74 juta dan liabilitas sebesar US$ 474,29 juta.

Sementara  itu, kas dan setara kas akhir periode TOBA tercatat sebesar US$ 63,36 juta per 30 September 2022, turun 7,92% dibanding posisi kas dan setara kas awal periode yang berjumlah US$ 68,81 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×