Reporter: Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Harga bawang merah saat ini masih terbilang tinggi. Rata-rata harga bawang merah di pasaran di Jabodetabek mencapai antara Rp 43.000 - Rp 45.000 per kilogram (kg). Harga tersebut terbilang tinggi bila dibandingkan normal yang berkisar antara Rp 28.000 - Rp 32.000 per kg.
Sekjen Dewan Bawang Nasional, Mudatsir mengatakan, saat ini harga bawang merah ditingkat petani memang mencapai rata-rata Rp 28.000 - Rp 31.000 per kg. Dengan harga itu, maka ia menilai harga bawang di pasaran mencapai Rp 42.000 per kg sudah ideal. Tapi bila harga mencapai Rp 50.000 maka ada pihak tertentu yang mengambil untung lebih tinggi. "Saat ini petani sedang menikmati harga bawang, jadi kami harap harganya tidak turun drastis saat panen raya nanti," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (13/9).
Menurutnya, salah satu penyebab tingginya harga bawang merah karena bawang merah yang diproduksi sekarang merupakan hasil panen dari penanaman tiga bulan lalu dimana harga bibit waktu itu mencapai Rp 45.000 per kg. Dengan biaya bibit yang mahal itu, rata-rata ongkos produksi bawang merah per 1 kg mencapai Rp 15.000 - Rp 17.000 per kg.
Namun dalam waktu dua pekan lagi, Mudatsir bilang, akan terjadi panen raya bawang disejumlah tempat, salah satunya di Brebes, Jawa Tengah dan di Nusa Tenggara Barat. Dengan panen raya bawang merah ini, ia bilang akan ada potensi penurunan harga bawang merah ditingkat petani menjadi rata-rata Rp 17.000 - Rp 20.000 per kg. Maka harga bawang di pasaran diharapkan bisa kembali normal. Ia berharap turunnya harga bawang tersebut tidak memukul usaha petani dengan adanya jaminan dari pemerintah untuk menyerap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
